Eza Gionino Ternyata Sempat Puji Ikan Arwana Rp 12 Juta Sebelum Laporkan Qory Supiandi hingga Viral
Eza Gionino melaporkan pria asal Kalimantan Barat ini lantaran telah berani mengancam keluarganya untuk 'disantet'.
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Saya lakukan terbaik untuk abang, bukan saya kasi ikan jelek atau gimana, oleh karena saya kasih ikan yang murah untuk abang, kebetulan di tempat saya memang sumber ikan, jadi ikan itu banyak sama, saya ambillah ikan yang murah terbaik saya kasih ke abang tapi kan abang juga ndak bayar. Itu saya yang saya merasa terpukul dan kecewa sehingga spontan mengeluarkan kata-kata seperti itu.
Untuk hal itu, sekali saya mohon maaf atas nama Qory Supiandi atas ketidakenakan keluarga bang Eza Gionino sama anak dan istri abang.
Seluruh masyarakat Kalimantan Barat dan Borneo saya mohon maaf....,"ujarnya
Di foto tersebut, ia juga menuliskan keterangan di foto.
"cukup tenang dan percaya bahwa kita tdak seburuk sperti apa yg mereka pikir cukup apa yg kita buat itu udah cukup untuk di nilaiii...kita hanya orang lmah tampa kuasa jadi harus kuat akan cobaan takdir dan penghinaan juga buian insya allah... allah dan siapkan nikmat terbesar untukmu (emoji),"tulisnya di foto.
Kronologi Pembelian Ikan Arwana oleh Eza Gionino
Sebelumya artis sinetron Eza Gionino akhirnya melaporkan pria penjual ikan arwana bernama Qory Supiandy ke Polres Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (16/11/2019).
Didampingi istrinya, Meiza Aulia Coritha dan sang anak, Eza melaporkan Qory Supiandi atas dugaan ancaman pembunuhan dan kekerasan.
Eza Gionino menceritakan kronologi awal hingga adanya ancaman pembunuhan untuk anak istrinya.
“Jadi begini, awal mula saya punya teman namanya Doni. Dia menawarkan pada saya, ‘Za ini ada orang dia minta dibantu ya, tapi loe beli ikannya’. Jadi gini, ikan arwana itu berasal dari Hulu Suhaid itu 13 jam dari Pontianak. aku beli Rp 12 juta, 2 ekor ya. Dengan video yang dia kirimkan ke saya,” kata Eza Gionino saat dijumpai di Polres Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/11/2019).
• Eza Gionino Laporkan Pria Asal Kalbar, Berawal dari Pembelian Ikan Arwana hingga Ancaman Pembunuhan
Sayang, pesanan ikan yang dibeli oleh Eza tak sesuai harapan lantaran menemukan ikan tersebut dalam keadaan cacat.
Eza melihat ikan itu cacat pada bagian mata dan gigi, sehingga melayangkan komplain pada Qory Supiandy.
“Tapi ternyata pas ikan itu sampe ke saya tak sesuai. Ikan itu cacat. Gimana ya, kalau saya bahas tonggos atau cakil disebutnya. Terus matanya drop eye, turun gitu tak sesuai dengan video,” jelas Eza Gionino.
Namun, komplain dari Eza tak digubris oleh Qory Supiandy.
Sebaliknya, menurut Eza, Qory Supiandy mulai melayangkan hal yang tak pantas. Bahkan, Qory melontarkan ancaman pembunuhan untuk anak istri Eza Gionino.
“Setelah itu, saya sudah tahu saya ditipu. Saya bertanya ke dia, ‘saya nggak nipu, saya cuma bohongin abang’. Saya sempet nelpon dia secara langsung, dia sendiri bilang saya nggak nipu saya cuma bohongin abang,” ujar Eza yang kemudian memberikan bukti suara ancaman pembunuhan untuk anaknya.
Dengan nada emosi, Eza Gionino menumpahkan kekesalan pada Qory Supiandy lantaran telah membawa-bawa anak dan istrinya.
“Sumpah demi Allah saya masih emosi banget ya, masih enggak terima,” tegas Eza Gionino.
Eza tak habis pikir dengan perkataan dan niat Qory Supiandy yang ingin membuat anaknya terluka. “Bapak mana yang terima anaknya mau dibikin muntah darah lah. Berarti secara logika saya, ada salah satu organ tubuh dari anak saya yang mungkin mau dihajar sama dia sampai anak saya muntah darah. Itu yang saya enggak terima,” ucap Eza Gionino.
Sementara sang istri, Meiza langsung menangis ketika mengingat-ingat pengancaman yang dilakukan Qory Supiandi. Menurut Meiza, ancaman yang dikirimkan melalui pesan di aplikasi Whats App itu masih terekam jelas di ingatannya.
“Kalau ditanya prasaannya sih pertama kali dengar ancaman itu sedih banget, hancur ya. Bagaimana pun saya seorang ibu sekarang ini. Dengar kata-kata anak mau dibunuh gitu,” kata Meiza.
Sebagaimana diketahui, laporan Eza Gionino meruntut pada persoalan ikan arwana yang dipesannya pada sosok Qory Supiandy. Eza membeli dua ikan arwana dari Qory Supiandy seharga Rp 12 juta.
Tetapi, begitu tiba, ikan tersebut tak sesuai dengan video yang diberikan oleh Qory. Oleh karenanya, Eza menyampaikan komplain kepada Qory. Sayangnya, komplain dari Eza justru mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari sosok Qory Supiandy. Bahkan, Eza mengaku mendapatkan ancaman pembunuhan untuk istri dan anaknya.
Dalam laporan Eza, Qory Supiandy disebut melanggar pasal 45 ayat (4) dan atau pasal 45 b UU RI no.19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU. no 11 tahun 2008 tentang ITE dan atau pasal 335 KUHP.
Laporan ini sudah terdaftar No. Pol : STBL/B/628/XI/2019/JBR/RES BGR.

Eza Emosi
“Harusnya saya ke Pontianak. Sekarang saya enggak peduli, bapak mana yang terima anaknya mau dilukain," kata Eza Gionino saat dijumpai di Polres Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (16/11/2019).
"Saya masuk (penjara) lagi enggak apa-apa asal sama dia, asal sama kamu Qory. Saya enggak takut,” lanjut Eza.
Emosi Eza tak terbendung ketika menceritakan anaknya yang diancam bakal dibunuh oleh Qory Supiandy.
“Sumpah demi Allah saya masih emosi banget ya, masih nggak terima. Bapak mana yang terima anaknya mau dibikin muntah darah lah,” ucap Eza Gionino dengan wajah tegang dan suara terbata-bata.
“Berarti, secara logika saya ada salah satu organ tubuh dari anak saya yang mungkin mau dihajar sama dia sampai anak saya muntah darah. Itu yang saya nggak terima,” sambungnya.
Masih menggunakan akal sehat, Eza pun memilih untuk melaporkan Qory pada pihak berwenang.
Laporan Eza sudah terdaftar dengan No.Pol : STBL/B/628/XI/2019/JBR/RES BGR. Dalam laporan itu, Qory Supiandi dijerat dengan pasal 45 ayat (4) dan atau pasal 45 b UU RI no.19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU. no 11 tahun 2008 tentang ITE dan atau pasal 335 KUHP.
Kasus berawal dari niat baik Eza Gionino membantu Qory Supiandy dengan membeli dua ikan arwana seharga Rp 12 juta.
Namun, menurut Eza, ikan arwana yang tiba tidak sesuai dengan video yang dikirimkan oleh Qory.
Merasa dibohongi, Eza melakukan komplain. Namun, bukannya ditanggapi dengan baik, Qory disebut malah melontarkan ancaman.
“Dari awal yang saya harapkan adalah tanggung jawab. Tapi yang dia lakukan hanya mengancam anak saya. Dia mengancam anak dan mau bikin anak saya berdarah-darah,” ucap Eza.
Tak tanggung, Qory disebut mengancam akan menyakiti anak dan istri Eza Gionino.
Ancaman itu lantas membuat Eza Gionino bereaksi dan memilih jalur hukum untuk menyelesaikan masalahnya. “Itu yang buat saya ada di sini sekarang,” ujar Eza.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Eza Gionino Beberkan Awal Mula Kasus dengan Penjual Ikan hingga Ada Ancaman Pembunuhan" dan "Resmi Laporkan Penjual Ikan, Eza Gionino: Bapak Mana yang Terima Anaknya Disakiti?",
