Kekerasan Bullying Akan Hadapi Perda, Ini Paparan Husein
Kita sangat menampung aspirasi masyarakat terhadap kasus bullying yang sering terjadi di Kalbar.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Jamadin
"Contoh si pelaku yang bermaksud untuk membuat suatu candaan saja namun di anggap serius oleh si korban, padahal individu ini tidak merasa mem bully nya namun menurut orang lain yang ada di situasi itu berpendapat itu hanya candaan biasa saja, jadi bullying adalah tergantung dengan persepsi seseorang lagi," jelas Puspa Ramersa.
Bully Meresahkan
"Bagi saya kasus bullying sangat meresahkan . Kerena bisa menyakiti secara fisik dan psikis kita. Menanggapi kasus bullying ini tidak mudah karena lingkungan sekitar bisa menjadikan kita si pembully atau malah menjadi si di bully," terang Jurusan Psikologi di universitas Muhammadiyah Pontianak, Gaudensia Febrianty Brenda .
Tidak Baik Bagi Perkembangan Psikis
"Pendapat saya tentang bullying, saya melihat bullying ini sangat tidak baik untuk perkembangan individu dalam psikologis nya. Karena dampak yang di hasilkan dari bullyng itu sendiri menyebabkan sebagian individu menjadi pribadi yang kurang baik dalam menjalin hubungan antara teman sebaya bahkan dengan seorang wanita. Karena saya kuliah di prodi psikologi jadi saya pernah observasi dan wawancara terhadap orang yang pernah mengalami kasus bullyng, dan efek nya menjadikan ia pribadi yang tertutup kepada orang lain, merasa takut dengan orang lain dan rasa cemas," terang Roby Haq Universitas Muhammadiyah Pontianak Fakultas Ilmu Kesehatan prodi Psikologi.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak