Pelantikan Pimpinan DPRD Kalbar, Kebing Minta Dukungan Semua Pihak

Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah pimpinan DPRD Kalbar di Gedung DPRD Kalbar, Rabu (13/11/2019).

TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Pengucapan sumpah janji pimpinan DPRD Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) masa jabatan 2019-2024 dalam Rapat Paripurna ke-5 masa persidangan pertama DPRD Kalbar di gedung DPRD Kalbar, Pontianak, Rabu (13/11/2019). Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Barat masa jabatan 2019-2024 dijabat oleh M.Kebing L (PDIP), Wakil Ketua dijabat oleh Prabasa Anantatur (Golkar),  Syarif Amin Muhammad (Nasdem) dan Suryansyah (Gerindra). 

PONTIANAK- Pimpinan definitif DPRD Kalbar resmi dilantik dalam prosesi pelantikan di Gedung DPRD Kalbar, Rabu (13/11/2019).

Meski tak dihadiri seluruh anggota DPRD Kalbar, pelantikan berjalan lancar.

Ketua DPRD M Kebing L bersyukur karena kembali dilantik menjadi pimpinan wakil rakyat Kalbar.

"Atas nama pimpinan DPRD saya ucapkan terimakasih kepada Ketua Pengadilan Tinggi yang telah memandu pengucapakan sumpah janji, dengan ini secara resmi pimpinan definitif mengambil alih tugas dan fungsi pimpinan DPRD," jelasnya.

Fraksi Demokrat DPRD Kalbar Siap Bersinergi dengan Pemerintah 

Kembali Dilantik Jadi Ketua DPRD Kalbar, Kebing Sebut Perlu Dukungan Semua Pihak

Pemprov Kalbar Berharap Hubungan Bersama DPRD Terus Harmonis

Dalam kinerjanya, ia menerangkan perlu dukungan seluruh pihak, secara internal dalam hal ini anggota DPRD dan Sekwan beserta jajaran.

Sementara eksternal dari semua pihak terutama gubernur dan wakil gubernur serta Forkopimda, dan seluruh lapisan masyarakat.

"Tentu kami perlu dukungan dari semua pihak," jelasnya.

Lebih lanjut, ia pun mengatakan akan segera membentuk alat kelengkapan dewan agar tugas dan fungsi dewan dapat berjalan dengan baik.

"Untuk menjalankan fungsi kedewanan, maka kami akan membentuk badan-badan dan komisi sehingga tugas dan fungsi DPRD dapat berjalan sesuai keinginan masyarakat Kalbar," katanya.

Segera membentuk Alat Kelengkapan Dewan (AKD) juga menjadi prioritas Wakil Ketua DPRD Kalbar Prabasa Anantatur.

"Setelah dilantik definitif, berarti kegiatan dewan sudah bisa berjalan, nanti barang kali setelah ini ada rapat pimpinan dulu, tentu akan menyusul dengan rapat dengan ketua-ketua fraksi," katanya.

"Bamus belum terbentuk berarti penyusunan kegiatan dewan cukup dengan Ketua Fraksi, mudah-mudahan dari Fraksi sudah menyiapkan anggotanya ke komisi-komisi," timpal dia.

DPRD Kalbar, lanjutnya, ada lima komisi, maka setelah rapat paripurna akan dilakukan penetapan anggota serta akan dipilih wakil atau ketua komisi.

"AKD penting, karena jika periode anggota DPR yang baru, satu diantara fungsi DPR untuk APBD sudah terpenuhi, DPR yang sekarang hanya untuk mengawasi APBD, sisa tinggal sebulan setengah, ini yang kami kita kejar sehingga bisa rapat kerja. Misalnya penyerapan anggaran oleh pemerintahan provinsi Kalbar," terangnya.

Setelah itu, kata Sekretaris Golkar Kalbar ini baru DPRD melaksanakan reses ke Dapil.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved