Pelajari SPBE, Diskominfo Singkawang Kunjungi Diskominfo Sumbar
Untuk itu, kedatangan ke Sumbar dirasa semakin tepat, sebab sesuai dengan tipe Diskominfo Sumbar saat ini yaitu tipe B.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Madrosid
SINGKAWANG - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Singkawang menyambangi Diskominfo Sumatera Barat (Sumbar) di Ruang Rapat Diskominfo Sumbar, Kamis (14/11/2019).
Kehadiran rombongan Diskominfo Singkawang ingin bertukar pikiran tentang Sistim Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), renstra, struktur organisasi dan hal lainnya yang berhubungan dengan kedinasan.
Sebagai provinsi pertama di Indonesia yang mempunyai peraturan daerah (Perda) mengenai Sistim Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Diskominfo Sumbar mulai menjadi acuan bagi daerah lain yang ingin membuat aturan sejenis.
“Sumbar dipilih sebab penerapan SPBE telah berjalan didaerah ini. Dalam arti sudah selangkah lebih maju dibanding kita,” kata Sekretaris Diskominfo Kota Singkawang, Istri Handayani.
Diskominfo Singkawang saat ini sedang mengusulkan kenaikan tipe dari C menjadi B. Untuk itu, kedatangan ke Sumbar dirasa semakin tepat, sebab sesuai dengan tipe Diskominfo Sumbar saat ini yaitu tipe B.
• Kepala OJK Apresiasi Diskominfo Terkait Penyebaran Informasi Publik Investasi Ilegal Melalui Media
• Diskominfo Kalbar Jalankan Peran Edukasi Masyarakat dalam Penggunaan Media
• Diskominfo Kalbar Gelar Penyebaran Informasi Mengenai Investasi Legal Melalui Media
“Kita harapkan masukan dari Diskominfo Sumbar terkait struktur organisasi tipe B. Ini akan jadi usulan dalam revisi berikutnya,” tuturnya.
Sementara Kepala Diskominfo Sumbar Yeflin Luandri mengatakan Perda SPBE telah mebuat Sumbar menjadi daerah percontohan.
“Tak dipungkiri aturan ini jadi percontohan daerah lain. Terakhir, Diskominfo Bengkulu studi tiru ke sini,” tuturnya.
Terkait kenaikan tipe, dijelaskannya jika DIskominfo Sumbar sendiri akan naik tingkat dari B ke A.
“Perdanya sudah disahkan. Tinggal menunggu Pergub. Nantinya kita akan punya 4 (empat) bidang yaitu IKP, e-Government, persandian dan statistik,” jelas Yeflin.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak