Diskominfo Kalbar Jalankan Peran Edukasi Masyarakat dalam Penggunaan Media
Pada sosialisasi dan talk show yang dilakukan kali ini mengangkat tema "Keterlibatan masyarakat dalam pencegahan investasi ilegal".
Penulis: Anggita Putri | Editor: Maudy Asri Gita Utami
PONTIANAK- Dinas Komunikasi Dan Informatika (Diakominfo) Provinsi Kalimantan mengadakan kegiatan penyebarluasan informasi pembangunan daerah di media sekaligus diseminasi informasi pada masyarakat terkait investasi ilegal atau bodong yang marak terjadi.
Pada sosialisasi dan talk show yang dilakukan kali ini mengangkat tema "Keterlibatan masyarakat dalam pencegahan investasi ilegal".
Menghadirkan Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles dan Moch. Riezky F Purnomo kepala OJK provinsi kalbar selaku narasumber dalam talk show di TVRI Pontianak, Rabu (13/11/2019).
• Diskominfo Kalbar Gelar Penyebaran Informasi Mengenai Investasi Legal Melalui Media
• Tingkatkan Tata Kelola Informasi Nasional, Diskominfo Landak Ikuti Kegiatan SAIK se-Indonesia
Kepala Diskominfo Kalbar, Ir. Sukaliman mengatakan peran Diskominfo dalam hal ini terkait informasi publik ketika banyak sekali mendapat pengaduan dan pertanyaan dari masyarakat salah satunya mengenak investasi ilegal melalui media sosial.
"Hal ini lalu kita himpun dan dikaji menjadi salah satu isu yang cukup menonjol dan menghadirkan lembaga yang relevan untuk mempublikasikan ke masyarakat," ujarnya.
Dalam hal ini peran Diskominfo adalah mengedukasi masyafakat dalam meggunakan media dan memanfaatkan media, serta bagaiamana menjaga diri dengan hal yang tidak diinginkan.
"Artinya kita terus mencari info terkait isu publik kemudian kita komunikasikan dan diinformasikan kepada masyarakat," ujarnya.
Sesuai konteks dan materi kali ini Diskominfo menghadirkan lembaga publik yang perkenaan dengan masalah tersbut yakni pihak Polda dan OJK serta menggunakan media cetak, elektronik, dan medsos untuk penyebarluasan informasi sesuai sekmennya.
Ia mengatakan selanjutnya akan ada kegiatan lanjutan dan tentu dengan pantauan isu publik yang hangat yang dinilai sangat penting untuk dinfokan kepada masyarakat dan pada saat ini banyak pengaduan mengenai investasi legal.
"Banyak pengaduan terkait investasi bodong dan pertanyaan yang muncul terutama terkait travel umroh yang murah kadang yang sudah tertipu malu menyampaikan," ujarnya.
Ia berpesan agar masyarakat berhati- hati dengan identitas diri jangan terbuka dan pandailah memilah informasi dan menyaringnya artinya logika dan kecerdasan harus diperkuat jangan mudah percaya dengan iming- iming yang diberikan. (*)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak