Tangis Haru Sambut Kedatangan Prajurit Batalyon Komando 465 Brajamusti Paskhas Dari Bumi Cendrawasih

Sekira pukul 14.50 WIB, pesawat herkules milik TNI AU yang bertuliskan A-1321 di ekor pesawatnya mendarat di Lanud Supadio Pontianak.

Penulis: Ferryanto | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERRYANTO
Suasana Penyambutan pasukan Batalyon Komando 465 Brajamusti Paskhas yang berlangsung haru di Lanud Supadio yang baru saja menyelesaikan tugas di Papua, Rabu (13/11/2019) 

Dankorpaskhas Marsda TNI Eris Widodo mengatakan bahwa tugas utama dari Pasukan Batalyon Paskas 465 Brajamusti di Papua yakni mengamankan bandara bandara agar perekonomian masyarakat tetap berjalan lancar.

"Jadi penugasan Pam Rawan di Papua ini yang di lakukan oleh satgas ini melaksanakan pengamanan beberapa bandara yang ada di Papua, jadi secara khususnya mengamankan bandara yang ada di Papua untuk meningkatkan perekonomian disana,"jelasnya.

Marsda TNI Eris Widodo pun menekankan bahwa pasukan dari Batalyon Komando 465 Paskhas yang berangkat ke Papua dan yang pulang jumlahnya sama.

Setelah Batalyon Komando 465 Paskhas yang bermarkas di Lanud Supadio di tarik, Jendral Bintang 2 itu menerangkan bahwa akan ada pasukan pengganti di Papua yang berasal dari Batalyon Komando 462 Paskhas Pekan Baru.

Tentang penyambutan pasukan yang berlangsung Haru, Marsda TNI Eris Widodo pun menyampaikan bahwa hal itu merupakan hal yang manusiawi.

"saya rasa itu sesuatu hal yang manusiawi, Dan wajar, seroang istri ditinggal suami melaksanakan penugasan Selama satu tahun mungkin kerinduan yang telah menumpuk menjadi satu dan tumpahnya pada hari ini, maka itu kelihatan hari dan Ada rasa senang suaminya kembali," tuturnya.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved