Kisah Bule Jerman Persunting Perempuan Dayak Sanggau, Yulita: Mereka Hormati Budaya Kita

Yulita Ningsih dan Patrick Tegowski melangsungkan pernikahan secara adat Dayak di Bodok, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau.

TRIBUNPONTIANAK/Hendri Chornelius
Yulita Ningsih dan Patrick Tegowski melangsungkan pernikahan secara adat Dayak di Bodok, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau pada Sabtu (26/10/2019). 

Tapi dia terus chat dan bilang suka sama aku.

Ujung-ujungnya setelah tiga hari saya balas.

Sejak Agustus, September, Oktober itu kami hanya chat saja.

Dia masih jalan-jalan ke Jakarta, Yogya, Filipina.

Lalu Desember 2017 dia bilang mau ketemu kamu di Kalbar.

Lalu aku bilang kalau mau datang lah, memang benar dia datang ke Pontianak.

Aku jemput di Bandara Supadio, dia nginap di hotel dan saya tempat adik saya.

Kemudian aku bilang ke dia, tidak bisa lama-lama di Pontianak, karena sudah lima hari kan tak enak dengan orangtua.

Jadi aku harus pulang.

Tapi Petrick ajak traveling ke Sabah, Malaysia.

Lalu aku minta izin sama mama dan bapak dan diizinkan.

Ya udah traveling kami berdua ke Sabah, Kuching.

Itu sudah mau Natal, balik ke sini (Bodok) dan Natal di sini dua minggu.

Setelah itu, sekitar 28 Desember 2017 dia langsung ke Bali ketemu temannya di Bali.

Setelah itu langsung ke Raja Ampat, dia minta saya nyusul kesana.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved