Kisah Bule Jerman Persunting Perempuan Dayak Sanggau, Yulita: Mereka Hormati Budaya Kita
Yulita Ningsih dan Patrick Tegowski melangsungkan pernikahan secara adat Dayak di Bodok, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau.
Kemudian, pemberkatan pernikahan di Gereja di Jerman.
Seperti biasa, ada misanya. Bulan September 2019 Pemberkatan di Jerman.
Setelah itu, nikah adatnya di Bodok pada 26 Oktober 2019.
Tribun: Bagaimana pengurusan dokumen pernikahan?
Yulita: Surat-surat nikahnya sudah ada dari Hongkong dan harus kami laporkan ke Dubes RI.
Jadi kami harus dapat laporan bahwa benar ini telah datang ke Kedubes untuk melaporkan pernikahan di Hongkong.
Ini sebagai dasar untuk didaftarkan ke Disdukcapil Sanggau.
Dalam waktu dekat mengurusinya ke Dukcapil.
Tribun: Bisa diceritakan bagaimana awalnya Anda berdua bisa bertemu hingga memutuskan menikah?
Yulita: Awal perkenalan di Medsos Badoo (Badoo adalah sebuah layanan jejaring sosial berbasis biro jodoh multi bahasa - Red).
Jadi kita tuh bisa konek dengan orang terdekat.
Pada saat itu, aku lagi di Kuala Lumpur (KL), dia (Patrick) juga di KL.
Tepatnya pada Agustus 2017, dia konek lewat HP.
Jadi muncul foto saya, lalu dia like dan kirim pesan.
Tapi tidak ketemu, saya tidak balas, pertama saya cuekin tiga hari.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/yulita-ningsih-dan-patrick-tegowski-melangsungkan-pernikahan-secara-adat-dayak.jpg)