Polda Kalbar Catat 27000 Pelanggaran, 15 Laka Lantas Selama Operasi Zebra Kapuas, 11 Meninggal Dunia
Jadi Operasi Kepolisian terpusat yaitu Ops Zebra Kapuas 2019 telah berakhir. Operasi ini memang ditujukan lebih ke penindakan.
Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Jamadin
Polda Kalbar Catat 27 Ribu Pelanggaran, dan 15 Laka Lantas Selama Operasi Zebra Kapuas, 11 Meninggal Dunia
PONTIANAK - Operasi Zebra Kapuas resmi usai pada 5 November kemarin. Setelah melaksanakan kegiatan selama 14 hari, Polda Kalbar mencatat setidaknya ada 27.016 tilang hingga teguran di wilayah hukumnya.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Lalu Lintas Polda Kalbar, Kombes Pol Asep Akbar.
"Jadi Operasi Kepolisian terpusat yaitu Ops Zebra Kapuas 2019 telah berakhir. Operasi ini memang ditujukan lebih ke penindakan. Jadi bukan lagi tahapan sosialisasi.
Ada 12 sasaran yang dijadikan acuan, dari kelangkapan administrasi hingga penggunaan safety belt," ujarnya, Rabu (6/11/2019).
Asep menyebutkan setidaknya ada 24.058 pengendara yang di tilang selama operasi dan 2.985 teguran lainya untuk pengendara dan di dominasi oleh pelanggaran oleh kendaraan roda dua.
Baca: Tak Ada Perhatian Pemerintah, Warga Patungan Uang Koin Perbaiki Jalan Rusak
Baca: Launching Bantuan Pangan Non Tunai di Kabupaten Sekadau Tahun 2019
"Untuk total pelanggar ini masih di dominasi oleh sepeda motor yaitu dengan total 18.418. Dari data juga para pengendara sepeda motor ini dengan berbagai macam pelanggaran dimulai dari tidak menggunakan helm SNI sebanyak 4.955, tidak melengkapi surat surat kendaraan dan sim sebanyak 5.582 hingga tilang terhadap pengendara dibawah umur sebanyak 1.634," bebernya
Selain itu, ia juga menyebutkan untuk pelanggaran yang banyak dilakukan oleh pengemudi roda empat atau mobil di dominasi oleh tidak menggunakannya safety belt, ini menandakan masih kurangnnya kesadaran para pengemudi.
"Jumlah untuk tilang terhadap pengendara mobil ini di dominasi dengan tidak menggunakan safety belt. Tercatat pelanggara safety belt ini mencapai 4.308. Ini berarti para pengemudi masih belum sadar akan pentingnnya safety belt untuk keselamatan," ungkapnya.
Ia juga membeberkan adanya peningkatan jumlah kecelakan lalu lintas selama Operasi Zebra Kapuas 2019 di banding pada 2018.
Baca: Atbah Tanggapi Kabar Pemberhentian Kades yang akan di PTUN-kan
"Untuk laka lantas ini mengalamai kenaikan, yaitu hingga 114 persen. Ada 15 kejadian selama Operasi Zebra ini. Naik cukup signifikan dari tahun 2018 yaitu dengan 7 kejadian. Dari 15 laka lantas ini, 11 orang meninggal dunia," tukasnya.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak