Disambut Antusias Masyarakat, Layanan DAS BKKBN 2019 Sukses
Masyarakat memang meminta intensitas ini diperbanyak, namun karena keterbatasan anggaran hanya bisa melakukan setahun sekali.
Hadirin yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang KBKR di BKKBN Kalbar menceritakan beberapa daerah yang disinggahi untuk diberikan layanan adalah, Parit Baru Kubu Raya, Sungai Asam Kubu Raya, Desa Beginjan Tayan Kabupaten Sanggau, Desa Seberang Kapuas Sekadau, Desa Ampar Bedang Sintang, serta dua titik di Kapuas Hulu yaitu Silat Hilir dan Selimbau.
BKKBN menawarkan masyarakat menggunakan implan dan IUD karena untuk jangka waktu lama yaitu 3 tahun. Sedangkan suntik dan pil hanya bulanan. Sehingga menurut Hadirin, kasihan masyarakat sendiri yang setiap bulan harus mendatangi puskesmas.
"Program susur sungai ini direncanakan setiap tahun, karena kita memetakan setiap tiga tahun sekali IUD maupun implan yang dipasang oleh masyarakat ini harus diganti," tegasnya.
Masyarakat memang meminta intensitas ini diperbanyak, namun karena keterbatasan anggaran hanya bisa melakukan setahun sekali.
"Selain BKKBN kegiatan ini juga diikutsertakan mitra seperti dari TNI-Polri dan Menteri Pertahanan untuk penyuluhan Kamtibmas serta bela negara," tegasnya.
Mitra ini membawa misi tersendiri, namun tetap berkaitan dengan pembangunan keluarga. Misalnya dari kepolisian bagaimana menciptakan rasa aman baik didalam keluarga maupun lingkungan.

"Kalau keluarga sendiri tidak merasa aman, bagaimana bisa menciptakannya. Sosialisasi kami sasar semua kalangan temasuk penyuluhan Bela Negara," pungkasnya.
Program susur sungai yang dilaksanakan BKKBN guna memberikan layanan pada masyarakat Daerah Aliran Sungai ini disambut baik Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan.
Kubu Raya sangat merasakan manfaat dari program BKKBN ini dan ia berharap terus dilakukan guna memberikan dan mendekatkan pelayanan pada masyarakat.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak