Jatim Kloning Program Sutarmidji, Menteri Desa Puji Program Desa Mandiri Kalbar

Nanti akan kita kloning tentu dengan mempertimbangkan kearifan lokal..................................

Penulis: Syahroni | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK/kolse
Menteri Desa Abdul Halim Iskandar dan Gubernur Kalbar Sutarmidji 

"17 indikator didanai dana desa, 15 indikator diganggung kabupaten melalui pokir-pokir DPRD dan yang sisanya yang berat biarkan Pemrpov Kalbar membiayai dengan Pokir DPRD yang ada juga," ujar Midji saat diwawancarai.

Menjadikan Desa Mandiri dipastikan Midji sangat sulit apabila tidak adanya sinergitas antar semua stekeholder, dana desa tidak alan mampu mendukungnya.

Konsep pembangunan desa oleh Midji ini disambut baik Menteri Desa, Pembngunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar.

Terbukti konsep ini bisa membuat Kalbar mampu menigkatkan jumlah Desa Mandiri dalam satu tahun terakhir.

"Seperti yang saya sampaikan diatas, kitakan melibatkan TNI-Polri dalam menangani desa ini, kemudian kita bagi variablenye dalam tiga kelompok," tegas Midji.

Ternyata ada suatu percepatan yang luar biasa, ia menyebutkan dari 1 Desa Mandiri menjadi 87 Desa Mandiri untuk satu tahun.

"Saat ini dari 53 Desa Maju, sekarang sudah 188 Desa dan itu modal bagi Kalbar untuk menjadikannya Desa Mandiri lagi, tinggal ditambah sedikit jadilah Desa Mandiri," ujarnya.

Menurutnya pembangunan ini paling efektif dari desa, kalau tanpa dari desa tidak akan ada capaian yang berarti.

"Alhamdulillah konsep kita selaras dengan program kementerian, inovasi desa kedepannya harus lebih banyak. Harus dimotivasi terus, karena banyak yang bisa dibuat oleh desa. Cuma saat ini belum tersingkronisasi dengan baik," tambah Mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini.

Ia menyebutkan alasan selama ini menggandeng pihak Polda dan Kodam untuk menangani desa, pasalnya ada indikator yang harus ditangani mereka.

"Polda misalnya ketertiban, siskamling, pos kamling. Sementara untuk Kodam perelatan mereka lengkap, ada program TMMD dan kite di Program Bhakti TNI nye," jelas Midji.

Pemprov disebutnya melihat peluang itu, masuknya disitu, supaya desa itu ada percepatat.

"Kalau selama inikan kita tidak ada peralatan, sedangkan TNI ini lengkap. Sumur bor saja bisa 200 meter dalamnya dan kita mana ada alat gitu. Kemudian mempunyai alat juga untuk mebuat jalan dan menembuskan jalan," pungkasnya.

Pemerintah Provinsi Kalbar secara resmi sudah menerima keputusan tentang status desa di Kalbar dan ada tiga Kabupaten yang sudah bebas dari desa sangat tertinggal yaitu Mempawah, Sanggau dan Kayong Utara.

Saat ini hanya ada 834 desa mandiri di seluruh Indonesia dan 87 desa di antaranya merupakan desa di Kalbar. Jumlah 87 desa mandiri itu bagi andari otal 2.031 desa di Kalbar.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved