Warga Singkawang Keberatan Atas Kenaikan Iuran BPJS
Apalagi kebutuhan semakin meningkat, sehingga bukan saja iuran BPJS yang dipikirkan masyarakat, tetapi juga kebutuhan lainnya.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Maudy Asri Gita Utami
Warga Singkawang Keberatan Atas Kenaikan Iuran BPJS
SINGKAWANG - Warga Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah, Hendra (36) mengaku keberatan dengan kenaikan iuran BPJS yang ditetapkan Pemerintah Pusat.
Ia menilai iuran BPJS yang sekarang saja sudah besar.
Apalagi kebutuhan semakin meningkat, sehingga bukan saja iuran BPJS yang dipikirkan masyarakat, tetapi juga kebutuhan lainnya.
"Sementara jangan dinaikkan dulu," katanya, Rabu (30/10/2019).
Baca: Kadinkes Kalbar: Iuran BPJS Meningkat, Pelayanan Kesehatan Harus Sebaik Mungkin
Baca: Ibu Rumah Tangga Rasakan Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Memberatkan
Ayah dari tiga orang anak ini mengatakan kebutuhan dasar masyarakat saat ini semakin sulit dan tak dapat terpenuhi.
Ia berharap pemerintah mengkaji ulang kenaikan iuran BPJS.
Apalagi ada empat orang dalam keluarganya yang menjadi tanggungan BPJS.
Selama ini ketika menggunakan BPJS tak ada keluhan yang berarti, pelayanan yang diberikan dari rumah sakit cukup baik.
"Harapannya ke depan pelayanan harus semakin ditingkatkan," harapnya. (*)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak