Ucap Terimakasih pada Presiden Jokowi, Ini Program Kapolri Jenderal Idham Azis

Saya mensyukuri nikmat yang Allah telah berikan kepada saya, untuk dipercaya oleh Bapak Presiden mengemban amanah ini selaku Kapolri.

Editor: Jamadin
TRIBUNNEWS
Kapolri Idham Azis bersama istrinya Fitri Handari 

Setelah dilantik, Idham Azis resmi berpangkat Jenderal Polisi. Hadir dalam acara ini Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua MPR Bambang Soesatyo, dan sejumlah menteri kabinet kerja.

Ingatkan Kapolri
Tito Karnavian mengingatkan Kapolri Jenderal Idham Aziz untuk melaksanakan tugasnya dengan baik, mengingat pekerjaan sebagai pucuk pimpinan kepolisian tidak mudah.

"Saya merasakan tiga tahun, tiga bulan (menjadi Kapolri) merasa cukup berat," ujar Tito di komplek Istana Negara, Jakarta, Jumat (1/10/2019).

Tito yang menjabat Kapolri sejak Juli 2016 dan kini dipercaya presiden sebagai Menteri Dalam Negeri.

Dia melihat banyak pekerjaan yang harus segera dijalankan oleh Idham.

"Jadi Kapolri tidak gampang, karena internal saja harus mengurusi 450 ribu orang, eksternal ada 34 Polda, 500 lebih Polres, hampir 5 ribu Polsek yang tersebar di seluruh wilayah," papar Tito.

Selain itu, kata Tito, Idham juga harus melaksanakan tugas pokok pemeliharaan Kamtibnas dan menciptakan pelayanan yang baik ke masyarakat. Penegakan hukum itu tidak gampang di tengah negara yang sangat pruralistik dan demokrasi yang cenderung bebas," ujarnya.

"Jadi permasalahan idologis, polistis, Pilkada tahun depan, 270 daerah itu akan banyak sekali," sambung Tito.

Di sisi lain, Idham juga harus mampu menangani permasalahan kejahatan konvensional seperti perampokan, begal dan pencurian kekayaan negara. "Lalu ada ilegal loging, ilegal fishing, masalah lingkungan. Jadi komplek sekali," ucap Tito.

Mobil Antipeluru
Jenderal polisi Idham Aziz memulai aktivitas menjadi sebagai Kapolri, Jumat (1/11). Pada hari pertamanya usai dilantik, manan Kepala Bareskrim itu langsung bertemu dengan panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Berdasarkan pengamatan Tribunnews.com, Idham Aziz menumpangi kendaraan dinas Kapolri dengan nomor polisi 1-00 dengan tanda empat bintang emas di atasnya. Mobil tersebut merk Toyota Land Cruiser V8 warna hitam.

Mobil tersebut memiliki keamanan yang memadai untuk sekelas orang nomor satu kepolisian. Betapa tidak, mobil itu dilengkapi fitur antipeluru.

Pasalnya, Toyota Land Cruiser V8 merupakan salah satu mobil suksesor dari series sebelumnya V7. Mobil yang berdaya 4461 CC itu telah memiliki sertifikasi untuk kendaraan lapis baja yang juga telah diproduksi secara massal

Dari informasi yang dihimpun, mobil yang ditumpangi oleh Idham ditaksir mencapai Rp 2 miliar. Bisa dibilang, harga tersebut sebanding dengan fitur yang ditawarkan oleh mobil rakitan Jepang tersebut.

Namun, dengan sistem keamanan yang telah mumpuni, bukan berarti mobil tersebut bebas dari pengawalan aparat kepolisian.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved