Pelaku Usaha Kapal Wisata Dukung Pemkot Bangun Dermaga Apung
Katenye sih emang tahun 2020 nanti baru nak dibangon, kite sih dukung lah karena sangat membantu.
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Jamadin
Pelaku Usaha Kapal Wisata Dukung Pemkot Bangun Dermaga Apung
PONTIANAK - Satu di antara pemilik Kapal Wisata KM Nurhazizah di Taman Alun Kapuas, Ahmad mengaku sangat mendukung upaya pemkot Pontianak untuk membangun dermaga apung agar dapat lebih mudah menurunkan dan menaikan para pengunjung.
"Katenye sih emang tahun 2020 nanti baru nak dibangon, kite sih dukung lah karena sangat membantu. Sebab kalau air surut kadang susah mau naikkan penumpang," ujarnya saat ditemui tribun Selasa (29/10/2019)
Ia menerangkan saat ini memang sudah ada dermaga apung di sekitaran taman alun kapuas dan digunakan bergantian saat air pasang maupun surut.
Akhamad menerangkan kapal wisata miliknya sejumlah peralatan keselamatan di antaranya life jaket dan life boy.
Baca: Pengamat: Demokrat Ganti Rupinus di Pilkada Dinilai Wajar Karena Tak Torehkan Prestasi
Baca: Siap Tinggalkan Demokrat, Rupinus Ganti Partai Maju di Pilkada Sekadau
"Apa yang dianjurkan dishub kita ikot semue. Kita juga punya life jaket dan life boy," ujar ayah sembilan anak itu.
Kapal Wisata miliknya bersama dengan kapal wisata lainya mulai beroperasi sejak pukul 15.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.
Dirinya menceritakan pengunjung selalu ramai berwisata air pada malam minggu dan malam senin. Bahkan daya tampung muatan kapalnya yang berjumlah hingga seratus penumpang selalu penuh.
Warga Kampung dalam bugis itu menceritakan awal mula merintis usaha kapal wisata sejak enam tahun lalu dan bertahan hingga sekarang dengan mempekerjakan lima ABK.
"Dulu pertama-pertama pakai kapal kecil, mulai berkembang dengan kapal agak besar dan hingga sekarang punya yang besar," ujarnya.
Dirinya juga mengharapkan pemkot dapat menambah jam operasional taman alun kapuas, sebab menurutnya banyak yang mau ikut berwisata air dengan naik kapal itu pada malam-malam hari.
"Malam biase ramai bang, kalau udah jam sembilan tuh kadang masih ramai yang maok. Tapi karena taman alun kapuas tutup jam 10 malam maok tak maok lah tak bise dibawa," ujarnya.
"Kalau bise sih ditambahlah jam buka he, terutama pada sabtu minggu," pungkasnya.