Maju Pilkada Sekadau dan Tidak Menggunakan Partai Demokrat , Ini Alasan Rupinus

Saya nyatakan saya tetap maju sebagai calon Bupati Sekadau 2020, dan mohon doa restunya.

Penulis: Marpina Sindika Wulandari | Editor: Jamadin

Maju Pilkada Sekadau dan Tidak Menggunakan Partai Demokrat , Ini Alasan Rupinus

SEKADAU- Bupati Sekadau Rupinus menyikapi pernyataan Partai Demokrat yang telah menyiapkan 3 nama pada Pilkada 2020 di Kabupaten Sekadau mendatang.

Rupinus menegaskan akan tetap maju meski tidak melalui Partai Demokrat.

"Saya nyatakan saya tetap maju sebagai calon Bupati Sekadau 2020, dan mohon doa restunya. Mudah-mudahan posisinya seperti sekarang. Yang jelas saya sudah ada partai dan sedang menjajaki partai-partai koalisi yang ingin bergabung," jelas Rupinus.

Baca: Erma Persilahkan Rupinus Keluar dari Demokrat

Baca: Siap Tinggalkan Demokrat, Rupinus Ganti Partai Maju di Pilkada Sekadau

Lebih lanjut ia mengatakan sampai saat ini sudah menjalin komunikasi dengan Partai yang akan mengusungnya nanti.

Meski begitu, Rupinus tetap mengucapkan terimakasih kepada Partai Demokrat yang telah membesarkan namanya.

"Karena saya sudah didukung Partai Demokrat dua periode sebagai Wakil Bupati. Kemudian kemarin juga saya di dukung sepenuhnya oleh Partai Demokrat. Saya ucapkan terimakasih terhadap Partai Demokrat dan Partai pengusung termasuk juga PDIP, PKPI dan teman-teman kader Partai Demokrat dan kader partai koalisi serta para relawan yang non partai yang pada saat itu sama-sama berjuang untuk memenangkan saya. Termasuk juga pak Aloysius dan pak Simon Petrus ketika saya menjadi Wakil Bupati Sekadau," ungkapnya.

Namun menurut Rupinus di dalam dunia politik apapun bisa berubah atau biasa disebut penyegaran. Sehingga jika nantinya harus berganti baju ia akan siap.

"Mudah-mudahan ya kader pengganti saya nanti bisa lebih baik, lebih loyal, dan lebih mumpuni, lebih dari saya lah," Kata Rupinus.

Baca: Suriansyah: Gerindra Terbuka untuk Koalisi di Pilkada 2020

Baca: Iuran BPJS Naik 100 Persen Tahun 2020, Ini Penjelasan BPJS Kesehatan

"Saya sebagai manusia biasa, kemampuan terbatas, punya kelebihan dan kekurangan. Saya juga berusaha selama ini untuk Partai yang membesarkan nama saya sesuai kemampuan saya. Saya juga selalu berkontribusi dalam berbagai kegiatan, catatan jelek saya juga ada," ungkapnya.

Meski begitu ia tetap mengapresiasi para pendukungnya di lapangan yang hingga saat ini masih loyal, dan mempertanyakan posisinya.

"Pada hari ini saya nyatakan saya maju dan mengharapkan dukungan bapak ibu sekalian, semoga posisinya tetap seperti sekarang," tegas Rupinus.

Tak luput Rupinus meminta maaf kepada Partai Demokrat, terutama pada pemilu sebelumnya.

"Saya tidak bisa berbuat banyak karena saya hanya sebagai kader. Saya juga tidak sebagai tim kampanye, namun saya juga berusaha semampu saya dan bantuan finansial juga semampu saya. kita tau sekarang sama-sama sulit tetapi saya tetap membantu sekecil apapun itu," tambah orang nomor satu di Kabupaten Sekadau itu.

Baca: Suriansyah: Gerindra Terbuka untuk Koalisi di Pilkada 2020

Ia pun menyampaikan tidak akan mempermasalahkan apapun keputusan dari Partai Demokrat nantinya.

"Kalau harus, saya siap ganti baju. Bajunya warna apa lihat sendiri nantinya," tegas Rupinus.

Ia pun menyampaikan alasannya tetap ingin maju pada Pilkada 2020. Karena periode ini merupakan periode pertamanya, sehingga masih banyak pekerjaan yang belum terselesaikan. Ia pun berharap dapat melanjutkan estafet kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Sekadau saat ini.

"Saya dengan Wakil Bupati Sekadau sekarang, dengan sekda, kepala SKPD masih banyak pekerjaan yang belum selesai. Kalau hanya 5 tahun tidak nampak. Ya mudah-mudahan kami bisa melanjutkan di periode berikutnya 2020-2024 mungkin lebih banyak lagi pekerjaan yang belum selesai yang akan saya selesaikan. Sesuai dengan kompetensi yang ada di daerah dan tekat saya bagaimana menjadi Sekadau lebih baik lagi.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk terus bergandengan tangan demi membangun Sekadau agar menjadi lebih baik lagi. Sekadau masih banyak yang perlu di benahi.

"2020 kita harus mensukseskan perayaan MTQ, yang penting bagi saya ada sinergitas antara pemerintah kabupaten, provinsi dan nasional. Harus ada sinkronisasi antara pemerintah pusat, provinsi dan daerah.

Diakhir Rupinus menyatakan kemungkinan dirinya hijrah dari Partai Demokrat namun tetap mengharapkan silaturahmi dengan kader partai Demokrat tetap berjalan dengan baik. 

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved