SSCASN Terkini

Formasi CPNS 2019 Kalimantan Barat, Total 3.400 | Kota Pontianak Terbanyak, Ketapang Terendah

Saya pikir dengan IPK 2,75 yang di persyaratkan untuk pelamar CPNS tahun 2019 ini tetap saja animo pendaftar tetap tinggi dan pasti membludak

Editor: Jamadin
tribunpontianak
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pontianak, Multi Juto Batarendro. 

Diperkirakan Palentinus, awal november CPNS akan segera diumumkan. Masyarakat yang ingin mengikuti seleksi CPNS diimbau Palen untuk mempersiapkan berkas, sembari menunggu informasi resmi dari pemerintah.

Palentinus juga mengimbau agar tidak mempercayai oknum yang mengatasnamakan kepala BKSDM atau oknum apapun yang mengimingi lolos CPNS.

"Jangan percaya dengan hal seperti itu. Hindari, apalagi ada oknum yang meminta sejumlah uang. Daftar langsung, dan ikuti prosedurnya," tegasnya.

Kepala Bagian Aparatur dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Sekretariat Daerah Kayong Utara, Agus Suratman menyatakan belum menerima arahan dari Pemerintah Pusat terkait penerimaan CPNS.

Dia menerangkan, hingga kini mereka masih menunggu surat edaran dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo yang baru menjabat.

"Jadi sampai sekarang belum ada rapat susulan itu. Biasa ada lagi rapat untuk menentukan kapan kita serempak menempelkan pengumuman (pembukaan seleksi)," kata Agus di Sukadana.

Kendati demikian, Agus mengungkapkan, Kayong Utara kebagian 183 alokasi formasi, terdiri atas 25 tenaga kesehatan, serta masing-masing 79 formasi untuk tenaga guru dan teknis. Dikatakan Agus, informasi detail susunan formasi tersebut akan dilampirkan bersamaan dengan pengumuman pembukaan.

"Nanti itu mengikuti pengumuman. Pengumuman (pembukaan) sekaligus pengumuman formasi," terang Agus.

Agus Suratman memastikan mekanisme seleksi CPNS yang akan segera digelar sama seperti sebelumnya. Para peserta wajib mengikuti Tes Intelegensia Umum (TIU), Tes Kompetensi Dasar (TKD), dan Tes Kompetensi Bidang (TKD).

"Sama persis dengan yang dulu," kata Agus di Sukadana. Sedangkan mengenai persyaratan, kata Agus, secara umum peserta minimal berpendidikan Strata-1 (S1). "Terus pendidikan-pendidikan lainnya sesuaikan dengan formasi lah, misalnya (formasi) guru Bahasa Inggris, harus S1 Bahasa Inggris," jelas Agus.

Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah, Ismail mengatakan telah mengusulkan untuk penerimaan CPNS tersebut.

"Kita sudah mengusulkan ke pemerintah pusat, dimana penerimaan CPNS ini disesuaikan kebutuhan untuk menggantikan pegawai yang masuk batas usia pensiun. Kita usulkan 169 dan sesuai pembagiannya 30 persen untuk CPNS dan 70 persen untuk PPPK," ujarnya.

Namun diakuinya berdasarkan keputusan Kemenpan RB, formasi yang disetujui sebanyak 157 dan semuanya untuk CPNS.

"Setelah rapat koordinasi yang dihadiri kepala BKPSDM dan menerima langsung surat dari Kemampuan RB yang disetujui jumlahnya 157 formasi 2019 dan semuanya adalah CPNS. Dengan demikian jumlah tersebut tenaga guru 54, tenaga kesahatan 12, serta tenaga teknis lainnya yang tersebar di seluruh OPD 91 formasi," katanya.

Sehingga ia mengatakan kemungkinan untuk PPPK pada 2020 baru di buka kembali.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved