Herman Hofi: Pemkot Harus Segera Realisasikan Pusat Kuliner Malam Hari

Herman Hofi: Pemkot Harus Segera Realisasikan Pusat Kuliner Malam Hari

PONTIANAK - Pemgamat Hukum dan Kebijakan Publik Herman Hofi Munawar mengatakan wacana untuk membuat pusar kuliner malam yang dilakukan oleh Pemkot Pontianak saya fikir langkah yang bagus. Sudah lama wancana ini, tetapi belum terwujud.

Seingat saya ini dari dua atau tiga tahun yang lalu. Dulu pernah dibicarakan mau dibuat kawasan Khatulistiwa Plaza, kemudian di Jalan Juanda.

Sebenarnya Pemkot harus mau serius mengenai itu, banyak tempat yang bisa di buat sebagai pusat kuliner malam hari. Saya fikir ini satu hal yang bagus dan saya berharap ini segera di wujudkan.

Jangan hanya sekedar wancana, karena ini sangat penting sekali. Dibukanya oawasan kuliner malam juga terkait dengan upaya pemerintah kota meningkatkan PAD.

Baca: PPP Lakukan Ngopi Bareng, Herman Hofi: Membangun Kota Pontianak Berkemajuan

Baca: Herman Hofi Minta PDAM Evaluasi dan Komunikasi dengan Pelanggan Sebelum Putuskan Sambungan

Jadi ada beberapa hal yang mesti di pastikan dalam upaya untuk pusat kuliner malam ini. Pertama, kuliner ini jangan hanya satu titik, tapi harus ada beberapa titik yang bisa di lakukan.

Antara lain, titik yang dekat dengan kabupaten terdekat misalnya Batulayang. Daerah Batulayang itu ada terminal yang pada malam hari tidak di fungsikan,itu ada kecenderungan di gunakan oleh orang orang yang tidak tanggung jawab pada malam hari.

Saya fikir ini bagus sekali kalau malam hari di tata sedemikian rupa menjadi pusat kuliner pada malam hari. Sehingga ini menarik beberapa masyarakat daerah Mempawah, serta sekitarannyanya untuk datang ke tempat itu.

Tetapi yang harus di perhatikan keamanan dan kenyamanannya. Jangan sampai nanti keamanan dan kenyamanan terganggu sehingga banyak orang yang tidak mau datang ke pusat kuliner itu.

Kemudian di daerah Jalan Juanda saya fikir bisa di kembangkan, dulu pernah punya keinginan membuat pusat kuliner malam disanan. Kawasan Juanda itu sangat bagus sekali karena sepi lalulintasnya.

Kemudian harus di perhatikan juga, Pemkot Pontianak sendiri ada Perda terkait jam malam bagi anak di bawah umur.

Ini harus di perhatikan, jangan smpai pusat kuliner yang di desain oleh pemerintah itu justru akan melanggar aturan, karena banyak anak anak di bawah umur yang nongkrong dan inu harus di perhatikan.

Kemudian kalau sudah fi tata terkait kuliner malam hari, juga harus di perhatikan siapa yang menempati itu.

Penataan itu harus betul-betul memberikan kesempatab kepada masyarakat yang memang butuh itu.

Jangan sampai justru memberikan kesempatan pada orang yang tidak terlalu membutuhkannya karena ekonomi mereka yang sudah kuat.