Kabinet Indonesia Maju

Saham Wamen Termuda Rp 7,59 M, Putra Kalimantan Masuk Kabinet Indonesia Maju

Jadi dalam sejarah Indonesia merdeka, baru sekali ini mungkin orang Dayak yang ditawari dalam posisi kabinet.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo menyalami Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo saat acara pelantikan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Jumat (25/10/2019). Presiden Joko Widodo resmi melantik Angela Tanoesoedibjo sebagai Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabinet Indonesia Maju. 

Menurut Sukmo wajar jika ada masyarakat yang kaget tidak ada perwakilan dari PBB di Kabinet Indonesia Maju.

Keterkejutan tersebut terjadi karena Yusril membela Jokowi-Maruf saat sidang gugatan hasil Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi.

"Bagaimana Pak Yusril tampil di MK mematahkan argumen tim hukum 02 dan MK memenangkan Pak Jokowi. Wajar jika sekarang masyarakat kaget ketika PBB tidak mendapat satupun wakilnya di pemerintahan," ujar Sukmo.

Namun demikian, Sukmo tidak mempermasalahkan keputusan Presiden Joko Widodo.

Sukmo menyatakan PBB ikhlas telah mendukung Jokowi-Maruf secara penuh dan berusaha memenangkan mereka.

Menurut Sukmo kemenangan Jokowi-Maruf yang membawa Indonesia menjadi lebih baik jauh lebih penting dibandingkan sekadar menempatkan kader PBB di pemerintahan.

Hal senada disampaikan oleh Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) yang juga mendukung pasangan Jokowi-Maruf pada Pilpres 2019.

Dalam Kabinet Indonesia Maju juga tidak ada kader PKPI yang terpilih.

Namun demikian, PKPI akan tetap mendukung Jokowi-Maruf dalam lima tahun ke depan.

"Sesuai haluan partai dan sebagai partai pendukung pasangan Jokowi-Maruf, PKPI telah berkomitmen sejak awal bukan hanya untuk memenangkan pasangan Jokowi-Maruf sebagai presiden dan wakil presiden, namun juga untuk mengawal jalannya pemerintahan untuk lima tahun ke depan," ujar Sekretaris Jenderal PKPI Verry Surya Hendrawan

Cium Tangan Mega

Sementara itu Wahyu Sakti Trenggono mendapatkan ucapan selamat dari Presiden Joko Widodo setelah dilantik sebagai wakil menteri pertahanan Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Jumat (25/10/2019).

Tak hanya Jokowi, Trenggono juga mendapatkan ucapan selamat dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Prosesi pelantikan 12 wakil menteri Kabinet Indonesia Maju ditutup dengan pemberian ucapan selamat kepada para wakil menteri.

Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang memberikan ucapan selamat.

Wakil Presiden Maruf Amin menyusul Jokowi memberikan ucapan selamat. Saat berjabat tangan dengan Maruf, Trenggono mencium tangan Maruf.

Trenggono tidak hanya mencium tangan Maruf Amin.

Dia juga mencium tangan Megawati Soekarnoputri, presiden kelima Republik Indonesia dan ketua umum PDI Perjuangan.

Saat mendapatkan ucapan selamat dari Prabowo Subianto.

Sambil menjabat tangan Trenggono, Prabowo merangkul pundak Trenggono.

Mereka berdua tersenyum kemudian Prabowo mendekatkan tubuhnya ke telinga Trenggono dan membisikkan sesuatu.

Trenggono, yang membungkukkan badannya, kemudian menganggukkan kepala. Prabowo berbisik kepada Trenggono sebanyak dua kali.

"Tadi sempat bicara dengan Pak Prabowo. Beliau mengatakan, 'Bantu saja.'," tutur Trenggono usai acara pelantikan.

Sakti Wahyu Trenggono dan Prabowo Subianto berada di kubu berseberangan saat pemilihan umum lalu. Trenggono adalah mantan bendara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf.

Namun demikian, Trenggono menyatakan kesiapan membantu Prabowo. "Siap. Saya siap membantu beliau," ujar Trenggono.

Secara terpisah Prabowo Subianto enggan berkomentar banyak mengenai pelantikan Trenggono sebagai wakilnya.

Prabowo hanya menyampaikan perasaannya atas terpilihnya Trenggono.

"Bagus. Bagus. Senang," kata Prabowo sambil terus berjalan ke mobilnya.

Presiden Joko Widodo menyebut Wahyu Sakti Trenggono sebagai seorang profesional yang sangat berpengalaman di korporasi.

Sebagai wakil menteri pertahanan, Wahyu Sakti Trenggono mendapat tugas membantu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam mengembangkan industri strategis di bidang pertahanan.

"Saya berikan tugas khusus mengembangkan industri strategis pertahanan dan memberikan dukungan kepada Pak Menteri Prabowo," kata Jokowi. (Tribun Network/sen/git/igm/fik/cbn/kontan.co.id)

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved