Nurfadli Nilai Penataan Kota Harus Beriringan dengan Penataan PKL

Nurfadli Nilai Penataan Kota Harus Beriringan dengan Penataan PKL

PONTIANAK - Anggota DPRD Kota Pontianak Nurfadli meminta dinas terkait dalam penataan tempat berdagang kaki lima di Kota Pontianak di lakukan dengan cara-cara persuasif.

Tidak melulu dengan tindakan yang represif oleh petugas.

Menurutnya terkait pedagang kaki lima yang ada di Kota Pontianak, Pemkot perlu melakukan penataan kota yang beriring dengan penataan para pedagang kaki limanyanya.

Sehingga arus pembangunan kota tidak akan bertabrakan dengan usaha para pedagang kaki lima.

Baca: FOTO: Penertiban Lapak PKL di Jalan Nusa Indah II

Baca: Diskumindag Kota Pontianak Terus Tata PKL Kota

"Hal yang perlu disiapkan adalah bagaimana perencanaan tata kota harus benar-benar matang yang juga mengintegrasikan keberadaan PKL didalamnya," ujarnya.

"Sesungguhnya Kota Yang baik bukanlah Kota yang steril dari PKL, akan tetapi kota yang banyak PKL akan tetapi tertata dengan baik dan tetap menjaga keindahan kota," imbuhnya.

Ia menambahkan Dalam menata PKL diperlukan adanya pendekatan yang persuasif dan dialog
langsung yang berkesinambungan agar diperoleh informasi yang berguna dalam penyusunan kebijakan.

"Saya Pikir jika penataan PKL berhasil dilakukan dengan selalu mengedepankan ikon-ikon kota Pontianak, bukan tidak mungkin lokasi PKL tersebut akan menjadi destinasi wisata bagi masyarakat. Sebab banyak kota -kota besar di Indonesia menjadikan PKL sebagai daya tarik Wisata," pungkasnya. (*)

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak