FAKTA Baru Sekeluarga Hidup di Gubuk Derita Bak Kandang Ayam! Terungkap Kebohongan & Ulah Ayah Tiri
Emak bapaknnya sehat, bapaknya pakai motor besar CBR tu, anaknya pakai motor Beat merah juga baru ini. Saya baru ketemu tiga hari lalu......
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Marlen Sitinjak
Yanti menambahkan satu Gang Swadaya protes karena pernyataan Lena, ia menambahkan bahwa Lena dan suaminya pergi untuk lari dari utang.
"Sampai delapan orang nagihnya di rumahnya, itu koperasi harian, belom agi utang same orang gang sini, makanya kite ni bukan iri orang viralkan, tapi kita warga sini takut salah sasaran," tambahnya.
Menurut Yanti, yang harus dapat bantuan adalah anak tiri dari Sapriadi, karena menurutnya dipaksa berjualan.
"Kalau anak yang baru ni, gemuk dan sehat, macam mana kurang gizi," tegasnya.
Kemudian Yanti menyebut rumah bukan hanya di Gang Swadaya yang dijual, namun sudah dua rumah orangtuanya dijual.
Kondisi Kesehatan Tidak Stabil, Lena Dibawa ke Rumah Sakit
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Kompol Syarifah Salbiah menyatakan saat ini, Lena istri dari Sapriadi telah di rujuk di Rumah Sakit Bhayangkara, Pontianak dikarenakan kondisinya memerlukan bantuan medis,Sabtu (12/10/2019)
"Kami berikan vitamin dan obat kepada saudari Lena. Tidak beberapa lama, dia bolak balik muntah. Sehingga kami langsung rujuk kerumah sakit," terangnya, Minggu (13/10/2019).
Pasangan suami istri (Pasutri) ini bersama empat orang anaknya tinggal di gubuk reyot berlapiskan seng bekas di Jl Selat Panjang II Gg Kelompok Tani, Dusun Mega Jaya, Desa Mega Timur, Kubu Raya.
Lebih lanjutnya, Salbiah mengatakan saat membawa Lena kerumah sakit, ia tidak sendirian. Namun bersama dengan Jasa Raharja dan pihak terkait.
Salbiah pun menyatakan saat ini Lena sedang dalam tahap observasi di rumah sakit untuk delapan hari kedepan.
"Kondisi saat ini dia lemah, karena kekurangan cairan. Namun setelah diberikan cairan infus, sudah agak mendingan," pungkasnya. (*)