FAKTA Baru Sekeluarga Hidup di Gubuk Derita Bak Kandang Ayam! Terungkap Kebohongan & Ulah Ayah Tiri
Emak bapaknnya sehat, bapaknya pakai motor besar CBR tu, anaknya pakai motor Beat merah juga baru ini. Saya baru ketemu tiga hari lalu......
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Marlen Sitinjak
"Selama ini, selain pemerintah Kota Pontianak, masyarakat dan RT setempat juga sering memberikan bantuan untuk mereka. Namun karena ada indikasi pernasalahan internal keluarga sehingga bantuan yg diberikan sering disalahgunakan," ucap Aulia dan pernyataan persoalan keluarga ini dipertegas warga Gang Swadaya I saat Tribun Pontianak menelusuri kasus ini.
Satu diantara contoh adalah bantuan rumah yang sudah dibedah pemerintah , seharusnya tidak boleh untuk diperjualbelikan.
Namun rumah tersebut dijual oleh suaminya.
"Sekali lagi, kami harapkan agar tidak ada pihak-pihak yang memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan sendiri ataupun golongan, jikalau ingin memberikan bantuan silahkan saja, tapi tanpa ada embel-embel yang lainnya," pungkas Aulia.

Menurut Yanti, warga Gang Swadaya sangat peduli dengan keluarga Lena, bahkan memberikan segala makanan dan sebagainya, tapi setelah melihat sepak terangnya, warga pun berpikir dua kali memberi bantuan.
"Emak bapaknnya sehat, bapaknya pakai motor besar CBR tu, anaknya pakai motor Beat merah juga baru ini. Saya baru ketemu tiga hari lalu, dia manggil saya bibi," ucap Yanti.
Yanti menegaskan, suami siri Lena, yaitu Sapriadi tidak ada kerja dan tidak jelas.
"Kalau anaknya pulang tidak bawa duit, dimarahi. Kan anaknya tidak bisa bohong, coba saja wawancara anaknya itu, tanya seperti apa sikap bapak tirinya pada dia," tambahnya.
Yanti menceritakan banyak warga Gang Swadaya yang meminjam uang pada Lena dan ia menyebutkan janji menjual rumah untuk bayar utang.
"Tapi diam-diam dia jual rumah dan pindah diam-diam, dia ngaku tanah itu dipinjamkan, padahal tanah itu bapak mertuanya yang beli," tambahnya.
"Suami pakai CBR, anak sehat dan gemuk tapi hidupnye sengsara atau sengaja biar viral dan dikasi duit. Bantuan itu banyak untuk keluarga Lena itu," tegasnya.
Bahkan dia juga dapat bantuan sepeda dari pemerintah, tapi sepeda itu digadaikan orangtuanya.
Baca: Cerita Lena Bersama Empat Anaknya Tinggal di Gubuk Seng Bekas Mirip Kandang Ayam di Mega Timur
Baca: PENYEBAB Keluarga Lena Huni Gubuk Bermaterial Seng Bekas Kandang Ayam, Anak Terpaksa Putus Sekolah
"Semua dapat kok, PKH, beras dan bantuan lainnya, dimana sakitnya Bu Lena tu. Kita sesama warga sesama manusia siapa yang tak mau membantu, tapi kita bantu malah dia seperti," ucap Yanti.
Yanti menegaskan rumah di Gang Swadaya belum genap sebulan dijual dan tau-taunya sudah viral tinggal di gubuk.
"Warga kita tak terima pernyataan dia tu, bahkan ngomel, ngapa gitu Kak Lena tu, ngapa gitu mama vanes tu, karena kita sini paham dan tau kehidupan mereka, dimana sakitnya bapak pakai CBR anak pakai beat baru, kita kalah kaya dari dia" tambahnya.