FAKTA Baru Sekeluarga Hidup di Gubuk Derita Bak Kandang Ayam! Terungkap Kebohongan & Ulah Ayah Tiri
Emak bapaknnya sehat, bapaknya pakai motor besar CBR tu, anaknya pakai motor Beat merah juga baru ini. Saya baru ketemu tiga hari lalu......
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Marlen Sitinjak
Fakta Baru Sekeluarga Hidup di Gubuk Derita Bak Kandang Ayam! Terungkap Kebohongan & Ulah Ayah Tiri
KUBU RAYA - Fakta baru sekeluarga asal Kota Pontianak tinggal di gubuk derita di Kabupaten Kubu Raya (KKR), Kalimantan Barat (Kalbar).
Sebelumnya diberitakan dan jadi viral saat satu keluarga ditemukan tinggal di gubuk tidak layak huni bahkan mirip kandang ayam, di Mega Timur.
Sesuai Kartu Keluarga (KK), keluarga tersebut atas nama Lena sebagai kepala keluarga dengan empat orang anak.
Sedangkan suaminya tidak terdaftar di dalam Kartu Keluarga (KK).
Beberapa hari terakhir kisah Lena, telah menyedot perhatian khalayak ramai.
Lantaran tinggal digubuk tidak layak huni.
Baca: Keluarga Viral Tinggal Digubuk, Tetangga Sebut Tak Sesuai Realita, 2 Anaknya Disuruh Jualan Sayur
Baca: VIDEO: Viral Tinggal Digubuk, Warga Ungkap Fakta Berbeda Tentang Keluarga Lena
Camat Pontianak Utara, Aulia Candra menegaskan, keluarga Lena telah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota Pontianak.
"Bu Lena, saya sampaikan memang saat ini masih terdaftar sebagai warga Gang, Bentasan 1 Kelurahan Siantan Hulu kecamatan Pontianak Utara," kata Aulia, Minggu (13/10/2019).
Aulia Candra menjabarkan detail terkait keluarga Lena yang menyedot perhatian.
Sebelum pindah ke gubuk yang berada di tanah milik orang saat ini (Mega Timur), Lena pernah tinggal di Bentasan 1, dan saat tinggal di sana Lena bersama suaminya mendapatkan bantuan prorgam rumah.
Namun kondisi sekarang rumah itu telah dijual oleh suaminya, kemudian mereka tinggal di rumah orangtuanya di Gang Swadaya I, yang juga sudah dijual.
"Selama ini Bu Lena juga menjadi penerima manfaat dari Program Keluarga Harapan (PKH). Untuk Kartu Indonesia Sehat (KIS) sudah dimasukkan dalam daftar, hanya pada saat akan diverifikasi yang bersangkutan sudah tidak berada ditempat," jelas Aulia saat diwawancarai Tribun Pontianak.
Seiring meninggalkan Gang Swadaya I, keberadaan lena tidak diketahui dan baru sekarang diketahui dan membuat pondok di Mega Timur.
Aulia berharap kejadian ini tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu yang bisa mengurangi kredibilitas Pemerintah Kota Pontianak.