BREAKING NEWS - Penutupan Jembatan Kapuas II Diundur, Dinas PUPR Kalbar Ungkap Penyebabnya
Pengunduran pemasangan bracing itu disebabkan karena kondisi hujan yang sedang mengguyur kabupaten Kubu Raya dan sekitarnya.
Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Maudy Asri Gita Utami
Rapat koordinasi kali ini menghasilkan kesepakatan bahwa proses pemasangan akan dimulai pukul 12.00 siang hingga 00.00 malam.
"Selama proses pemasangan bracing itu, kita sepakati lalulintas kita tutup total. Kenapa kita tutup, karena mempertimbangkan keselamatan pengendara dan keamanan," ucap Syarif Amin saat diwawancarai setelah kegiatan Rakor, Rabu (9/10/2019).
Ia menegaskan penutupan secara total arus lalulintas saat proses pengerjaan dari jam 12 siang hingga 12 malam berdasarkan kajian bersama. Sementara arus lalulintas dialihkan pada Jembatan Kapuas I dan penyeberangan fery.
Waktu penutupan lalulintas secara total di Jembatan Kapuas II disebutnya menunggu persetujuan Gubernur Kalbar.
Namun ia memastikan akan dilakukan dalam waktu dekat, minggu ini atau minggu depan.
"Kami minta izin pada Pak Gubernur, kalau sudah ok kita langsung kerjakan. Pada intinya kita sudah siap kerja," ujar Amin.
Pihak kepolisian siap mengamankan arus lalulintas selama Jembatan Kapuas II ditutup.
"Prediksi kami pemasangan ini memakan waktu 20 hari, jika jembatannya buka tutup. Tapi kalau tutup total maka akan lebih cepat pengerjaannya dengan melipat gandakan teknisi menjadi tiga grup," jelas Syarif Amin.
Pasalnya pemasangan bracing awalnya dengan sistem buka tutup hanya bisa tiga batang perhari, apabila tutup total maka bisa diatas enam batang dengan tiga grup.
"Sehingga waktu kita bisa perpendek atau berkurang satu minggu, bahkan kalau bisa dikerjakan satu minggu," tegasnya.
Pemasangan bracing ini menggunakan sistem buka satu, pasang satu.
Hal itu dikarenakan apabila dibuka sekaligus akan membuat kerangka melar atau melebar.
"Prosesnya kita lakukan manual, karena tidak dibuka sekaligus. Kalau dibuka sekaligus besinya akan melar, karena itu besi galpanis, buka satu, pasang satu," tambahnya. (*)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak