Fakta-fakta Keluarga Lena yang Tinggal di Gubuk Mirip Kandang Ayam di Mega Timur

Fakta-fakta Keluarga Lena yang Tinggal di Gubuk Mirip Kandang Ayam di Mega Timur

Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Lena saat menerima kedatangan sejumlah awak media dan seorang guru BK, di rumah gubuk di Gang Kelompok Tani, Jalan Selat Panjang II, Kelurahan Mega Timur, Kecamatan Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Jumat (11/10/2019) siang. Lena bersama suami dan empat anaknya harus tinggal di gubuk yang berada di hutan tersebut, Usai mertuanya menjual rumah yang mereka tinggali di daerah Siantan dua bulan lalu. 

Lena dan suaminya memiliki empat orang anak, masing-masing berusia 15 tahun, 14 tahu, 5 tahun, dan 1 tahun.

Anak sulungnya sudah putus sekolah sejak dua tahun yang lalu karena tidak ada biaya.

Sementara anak keduanya duduk di bangku SMP kelas VII.

Ia terancam tidak bisa melanjutkan sekolah karena alasan yang sama yakni tidak ada biaya.

Saat musim hujan seperti saat ini, anak-anaknya harus mencari duduk dan tidur agar tidak terkena air hujan.

4. Cari ubi dan sayur di hutan

Lena bercerita ia sering pergi ke hutan untuk mencari ubi dan sayur pakis yang kemudian dijual.

Hasil penjualan ubi dan pakis digunakan untuk makan sehari-hari mereka.

Sementara suaminya kerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Pasangan suami istri ini tinggal bersam empat orang anaknya.

Si sulung yang masih berusia 15 tahun terpaksa putus sekolah karena tidak ada biaya sejak dua tahun lalu.

5. Tidak memiliki BPJS

Lena mengaku sudah empat hari diare, namun dia memilih tidak berobat karena tidak memiliki biaya dan BPJS kesehatan.

Sama seperti anak pertamanya yang berusia 15 tahun.

Remaja yang putus sekolah sejak dua tahun lalu itu sakit-sakitan dan sering demam karena pernah terjatuh.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved