Pria Gantung Diri
TUMPUAN Hidup Dua Adik dan Nenek Kini Telah Tiada, Cara Si Kakak Mengakhiri Hidupnya Sangat Tragis
Seorang pria inisial FS ditemukan tewas tergantung di rumahnya, di Plasma 1, Dusun Ampar Saga 2, Desa Amboyo Inti, Kecamatan Ngabang, Jumat (11/10)...
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Marlen Sitinjak
Tunpuan Hidup Dua Adik dan Nenek Kini Telah Tiada, Cara Si Kakak Mengakhiri Hidupnya Sangat Tragis
LANDAK - Seorang pria inisial FS ditemukan tewas tergantung di rumahnya, di Plasma 1, Dusun Ampar Saga 2, Desa Amboyo Inti, Kecamatan Ngabang, Jumat (11/10/2019) pagi WIB.
Nenek korban adalah orang pertama yang menemukan cucu yang selama ini jadi tumpuan hidupnya tergantung.
"Neneknya yang temukan, sekitar pukul 07.00 WIB," kata warga setempat.
Atas temuan ini, warga pun langsung melaporkan ke polisi.
Kemudian anggota Polres Landak melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Setelah melaklukan olah TKP, polisi langsung membawa jenazah korban ke RSUD Landak.
"Kita lakukan visum di rumah sakit, dan tidak dilakukan otopsi atas permintaan pihak keluarga," kata Kapolres Landak, AKBP Ade Kuncoro SIK.
Baca: BREAKING NEWS - Diduga Punya Masalah Asmara, Remaja 19 Tahun Nekat Gantung Diri di Toilet
Baca: BREAKING NEWS - Perempuan Gantung Diri di Menara Pemantau Api Ketapang, Pesan Terakhir di Handphone
Dari hasil visum, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Dugaan kuat, ini murni gantung diri," jelas Kapolres.
Adapun dugaan motif gantung diri, berdasarkan keterangan-keterangan berhasil dihimpun pihak kepolisian, kuat dugaan akibat depresi.
Dari keterangan sejumlah orang, korban menjadi tulang punggung keluarga. Memenuhi kebutuhan dua adik dan neneknya.
"Dugaan depresi, karena ibu korban sudah meninggal dan korban harus menghidupi dua adik dan nenek," ungkapnya.
Kata Ade, pihak keluarga sudah mengikhlaskan peristiwa tersebut.
"Jenazah sudah kita serahkan ke pihak keluarga," kata Ade Kuncoro.