Pria Gantung Diri

TUMPUAN Hidup Dua Adik dan Nenek Kini Telah Tiada, Cara Si Kakak Mengakhiri Hidupnya Sangat Tragis

Seorang pria inisial FS ditemukan tewas tergantung di rumahnya, di Plasma 1, Dusun Ampar Saga 2, Desa Amboyo Inti, Kecamatan Ngabang, Jumat (11/10)...

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ALFON PARDOSI
Kepolisian dari Polres Landak melakukan olah TKP kasus gantung diri di Plasma 1, Desa Amboyo Inti, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Kalbar, Jumat (11/10/2019) pagi WIB. Cara Si Kakak Mengakhiri Hidupnya Sangat Tragis. 

2. Keromantisan yang erat dan memikat.

3. Persatuan dua hati.

4. Kemesraan yang dinikmati dan hasrat dalam kerinduan berciuman san berpelukan.

5. Kejujuran dalam menjalankan hubungan berpacaran.

Di akhir surat cinta tersebut, ND menimpali tulisannya dengan tinta berbeda sesaat sebelum dia mengakhiri hidupnya dengan tali kawat di toilet rumahnya.

"Surat buat Julia yang aku sayang, aku tunggu kamu ke alam sana, jagalah hati kita buat saling sayang sama lain, aku sayang Julia," tulisnya.

Di belakang surat cinta itu ditulis tujuan surat tersebut yakni kepada pacarnya.

Dia meminta tolong kepada orang yang menemukan surat untuk menyampaikan surat cinta tersebut ke pacarnya.

"Aku minta tolong kasikan ke Julia, surat cinta aku sama Juli yang tulus," .

KRONOLOGI

Kapolsek Anjongan, Iptu Ambril mengatakan, kronologi kejadian berawal dari nenek korban bernama Samini melihat korban tidak keluar-keluar dari toilet.

Merasa heran dengan hal ini, sang nenek lantas menghubungi adik kandung korban yang bernama Julianto.

"Sepulang dari menonton MotoGP, korban masuk ke dalam toilet sekitar pukul 19.20, satu jam di dalam toilet neneknya curiga kenapa tidak keluar-keluar, akhirnya memanggil adik kandung korban Julianto," ujarnya.

Iptu Ambril mengatakan, Julianto dan saksi lainnya Budi Wisandi memeriksa toilet dengan cara mengintip dari celah-celah.

"Ketika mengetahui korban dalam posisi bergantung pada seutas tali kawat semen, mereka langsung menghubungi warga sekitar untuk meminta pertolongan," ujarnya.

Iptu Ambril mengatakan, warga yang berdatangan, menghubungi orangtua korban, Sabinus, dan menghubungi pihak kepolisian.

"Akhirnya korban diturunkan dan diperiksa oleh tenaga medis, sekitar pukul 22.00 WIB dan dinyatakan korban sudah meninggal dunia dengan tanda-tanda orang gantung diri," kata Ambril. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved