Lulusan Terbaik di UPB Pontianak, Inilah Cita- cita Ida Farida
Di sisi lain sebagai mahasiswa ia katakan hal yang penting adalah harus sadar mana yang menjadi perioritas
Penulis: Anggita Putri | Editor: Jamadin
Sebagai anak perantau dulunya selama kuliah ia menjadi anak ngekos dan merantau.
Ia mengatakan menjadi anak yang jauh dari orang tua memanajemen diri sendiri itu penting dan sebagai anak rantau yang paling utama adalah iman karena setiap agama mengajarkan iman dengan caranya masing- masing. Jangan pernah menciderai nilai yang paling baik.
"Saya pernah berjanji kepada orang tua saya dan saya harus selesai kuliah dalam waktu 3.5 tahun kalau tidak selesai saya akan membayar biaya kuliah saya sendiri," ujarnya.
Ia pun selalu memberikan bonus kepada orang tuanya karena dari SMP ia selalu mendapat juara 1 dan begitu pula saat duduk di bangku SMA .
"Cara saya memanage diri saya adalah awalnya karena adanya prinsip. Saya mau berteman dengan siapa saja asal tidak melanggar prinsip saya. Kalau melanggar prinsip berarti tinggalkan ," ujarnya.
Ia mengatakan setelah lulus kegiatan selanjutnya adalah ia sangat tertarik menjadi seorang pengacara dan kedepan ingin mengikuti pendidikan advokat disamping itu jika mendapat kesempatan ia juga ingin melanjutkan S2.
"Untuk pihak kampus saya berterima kasih sebesar besarnya. Saya sangat tidak menyangka selama saya di bina di Fakultas Hukum Panca Bhakti dosen beserta teman semuanya sangat mensupport sehingga bisa menjadi seperti sekarang," pungkasnya. (Ang)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak