Karena Perubahan Air, Bintoro: Masih Data Ikan Keramba Yang Mati

Kejadian ini diduda karena adanya perubahan suhu pada air dan warna air yang berubah dari kekeruhan biasanya menjadi hijau seperti air laut.

Penulis: Syahroni | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Ikan dikeramba masyarakat yang mati karena perubahan pada air 

Karena Perubahan Air, Bintoro: Masih Data Ikan Keramba Yang Mati

PONTIANAK - Sejumlah ikan milik petani keramba di Sungai Kapuas dan Sungai Landak mendadak mati karena adanya perubahan pada air.

Kadis Ketahanan Pangan, Peternakan dan Perikanan Kota Pontianak, Bintoro menyampaikan saat ini pihaknnya masih melakukan pendataan.

"Kita ambil langkah untuk antisipasi biar kejadian ini tidak merugikan petani dengan jalan evaluasi jumlah ikan yang mati dan berapa kelompok tani," ucap Bintoro, Jumat (11/10/2019).

Baca: Aktif Jadi Aktivis Kampus UPB Pontianak, Wilda Situngkir Tak Pernah Takut Bermimpi

Baca: Terkait Keamaan Penggunaan Listrik, Ini Penjelasan Ketua DPP AKLI Pusat

Apabila kondisi air sudah normal pihaknya akan membantu bibit yang ada.

Kejadian ini diduda karena adanya perubahan suhu pada air dan warna air yang berubah dari kekeruhan biasanya menjadi hijau seperti air laut.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved