Speed Jamaah Sholawat Karam

Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa dalam Insiden Speed Tenggelam di Sungai Kapuas, Siapa Tersangka?

Kompol Abdullah mengatakan, kala itu speed atau perahu mesin yang hanya di berkapasitas belasan orang, dinaiki hingga 25 orang termasuk pengemudi.

Penulis: Ferryanto | Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERRYANTO
Kapolsek Pontianak Utara Kompol Abdullah Syam (tengah) saat ditemui, di Mapolsek Pontianak Utara, Selasa (8/10/2019). 

Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa dalam Insiden Speed Tenggelam di Sungai Kapuas, Siapa Tersangka?

PONTIANAK - Kapolsek Pontianak Utara, Kompol Abdullah Syam memastikan, tidak ada korban jiwa dalam insiden perahumesin atau speed tenggelam saat menyeberang di Sungai Kapuas, Senin (7/10/2019) malam.

Speed mengangkut 24 penumpang yakni jemaah yang baru saja mengikuti Sholawat Akbar Kota Pontianak di Taman Alun-alun Kapuas, Senin malam WIB.

Terdapat 11 orang yang sempat menerima perawatan di Puskesmas Sintan Hilir.

Kompol Abdullah mengatakan, kala itu speed yang hanya berkapasitas belasan orang, dinaiki hingga 25 orang termasuk pengemudi.

Kemudian saat mendekati dermaga, tiba-tiba bagian depan perahu mesin tersebut menukik ke bawah dan seketika tenggelam.

"Seharusnya speed itu tidak boleh dinaiki hingga 24 orang. Ini dinaiki 24 orang dengan kondisi gelap, malam dan arus deras. Menurut saksi, sebelum sampai di dermaganya airnya makin deras, lalu oleng dan dpeednya langsung nyungsap tenggelam. Hingga saat ini speed masih dalam air," katanya.

Baca: LENGKAP Nama dan Alamat Korban Speed Jamaah Sholawat Kecelakaan di Sungai Kapuas! Kronologi & Pemicu

Baca: Speed Pembawa 24 Jamaah Sholawat Akbar Pontianak Karam di Sungai Kapuas, Satarudin Angkat Bicara

Saat kejadian, para korban ditolong oleh sejumlah pengemudi speed lainnya yang kala itu berada di lokasi.

Seluruh korban langsung dibawa ke Puskesmas, dan hanya 11 orang yang menerima perawatan.

"Jadi semua 24 orang itu kita bawa ke rumah sakit karena ada beberapa yang mengalami stres, trauma, susah bernafas, sehingga tadi malam ada sekira 11 orang yang memang dirawat. Ada yang diinfus, dikasih oksigen, dan perawatan sampai jam 3 pagi," kata Kapolsek.

Hingga kini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut.

Kompol Abdullah Syam mengungkapkan, kasus ini ditangani Polair dan hingga kini pihak kepolisian belum menetapkan tersangka atas insiden tersebut.

"Untuk tersangka, itu masih dalam penyelelidikan, apakah ada unsur kelalaian, atau kesengajaan. Tadi malam kita langsung berkoordinasi dengan Polair, dan untuk proses penyelidikan dan penyidikannya itu nanti ditangani Polair, dan dari tadi malam sampai pagi ini sang drivernya ini masih dimintai keterangan di Polair," terangnya.

Koordinator UGD Puskesmas Siantan Hilir, Eka Wahyuni mengungkapkan, 12 orang sempat dirawat di UGD Puskesmas Siantan Hilir, dan 1 di antaranya dirujuk ke RS Antonius beradasarkan permintaan keluarga.

Para korban sempat menerima perawatan dari pukul 23.00 hingga sekira pukul 03.00 dini hari.

Setelah itu, seluruh korban dipastikan membaik dan kembali ke rumah masing-masing. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved