Ustadz Abdul Somad

Ustadz Abdul Somad (UAS): Kenapa Bapak Bodoh Bisa Jadi Pimpinan Sidang? UAS: Mungkin Serangan Fajar

Ustadz Abdul Somad (UAS): Kenapa Bapak Bodoh Bisa Jadi Pimpinan Sidang? UAS: Mungkin Serangan Fajar

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Youtube Ustadz Abdul Somad Official
Ustadz Abdul Somad (UAS): Kenapa Bapak Bodoh Bisa Jadi Pimpinan Sidang? UAS: Mungkin Serangan Fajar 

"Kalau dibuang ke tempat yang jauh, tiba-tiba di sana dia membuat kekuatan, banyak pengikutnya lalu tiba-tiba balik ke Makkah, balas dendam," cerita UAS.

Usulan pertama itupun akhirnya ditolak.

Usulan kedua, menyarankan mencari kayu kuat untuk membuat kotak.

Lalu menangkap Muhamamd SAW dan memasukkannya ke dalam.

"Paku kuat-kuat ikat dan letakkan samping kakbah,. Jangan kasi makan, jangan kasi minum. Biarkan kering tiga hari mati dia," cerita UAS.

Pendapat ini ditolak juga karena di sekeliling kota Makkah banyak pengikut Muhammad SAW.

"Kalau sampai dia diusik, kalau sampai dia ditangkap, kalau sampai dia dikurung, dibiarkan kering di samping Ka'bah lalu meninggal, maka Makkah akan bergejolak," papar UAS. 

Ustadz Abdul Somad mengatakan sejahat-jahatnya orang jahiliyah tak ada yang terpikir di kepala otak mereka mengusulkan agar menyantet Nabi Muhammad SAW.

"Saya baca buku sejarah, tak ada satupun pendapat bagaimana kalau kita curi rambutnya, kukunya, giginya, abis itu kita bawa ke dukun," kata UAS.

Jadi lebih jahat mana jaman jahiliyah dengan sekarang? Tanya UAS ke jamaah yang dijawab jamaah dengan masa sekarang.

"Jadi lebih jahat sekarang. Masih pakai santet lagi. Makanya dulu ada RUU Santet. Tak bisa disahkan oleh DPR karena tak nampak hantu itu sampai sekarang," kata UAS.

Ustadz Abdul Somad melanjutkan ceritanya. Setelah semua ide buntu, Abu Jahal justru mendapat ide baru.

"Bagaimana kalau kita utus satu anak muda malam-malam. Masuk ke dalam kamarnya lalu diambil pedang, pancung kepalanya pas sedang tidur," papar UAS.

Usulan ini juga tak diterima. Sidang akhirnya buntu. 

"Cuman bedanya kalau zaman sekarang, sidang buntu mereka coffee break. Dulu tak ada," kata UAS.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved