Kadiskumdag Haryadi Tegaskan UMKM Harus Berorientasi Ekspor

Haryadi S Triwibowo pada acara Ngopi Bareng guna merajut silaturrahmi untuk Pontianak Berkemajuan yang digagas oleh DPC PPP Kota Pontianak

Penulis: Syahroni | Editor: Madrosid

Kadiskumdag Haryadi Tegaskan UMKM Harus Berorientasi Ekspor

PONTIANAK - Selain Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, Uray Indra Mulya hadir pula Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak, Haryadi S Triwibowo pada acara Ngopi Bareng guna merajut silaturrahmi untuk Pontianak Berkemajuan yang digagas oleh DPC PPP Kota Pontianak dan Fraksi PPP DPRD Kota Pontianak.

Terkait perdagangan dan pemberdayaan UMKM memang banyak disampaikan oleh warga yang hadir.

Menurut, Haryadi S Triwibowo  Kota Pontianak sebagai kota jasa dan perdagangan tentu berbagai hal telah dilakukan. Diantaranya pembinaan pengendalian dan pengawasan.

"Saat ini di era 4.0 semua pelaku usaha kecil dan menengah baik itu di pasar tradisional maupun modern harus sudah mulai menyesuaikan," ucap Haryadi Triwibowo saat diwawancarai setelah dilakukannya diskusi, Sabtu (28/9/2019) siang.

Haryadi menegaskan khusus  pelaku usaha mikro kecil Diskumdag akan selalu mendukung pengembangan produk unggulan Kota Pontianak.

Baca: Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Pontianak Gelar PPM Bersama Pelaku UMKM Kota Pontianak

Baca: Pemkot Pontianak Sediakan Kios Lantai 2 Pasar Bagi UMKM, Gratis!

Baca: Kadiskumdag Sebut Perempuan Dominasi 18 Ribu UMKM di Pontianak

Berbagai pembinaan terus dilakukan agar produk yang dihasilkan mampu bersaing bahkan saat ini orientasinya ekspor sehingga diharapkan bisa menambah devisa negara maupun PAD Kota Pontianak.

"Hari ini banyak masukan-masukan dan ide dari masyarakat, tapi pada dasarnya sudah kita lakukan dan tinggal bagaimana meningkatkan yang ada," ucapnya.

Ia menambahkan dalam lima tahun terakhir pengembangan usaha mikro kecil juga sudah terlihat, satu diantaranya di Taman Akcaya. Kemudian hampir semua jalan utama dan pasar hampir semua berdiri cafe yang juga di bina oleh Diskumdag Pontianak.

"Saat ini  penting juga mengenai konsistensi dan komitmen untuk menampilkan produk UMKM yang bisa menarik, tidak hanya untuk lokal namun juga masyarakat di luar Kota Pontianak," tegasnya.

Hal tersebut karena Kota Pontianak telah di kenal sebagai kota kreatif. Ciri-ciri kota kreatif yakni terbentuknya sistem pentahelix yakni adanya pelaku usaha yang betul-betul unggul dan banyaknya komunitas, serta dukungan pemerintah.

Pemkot Pontianak selalu mendukung tumbuh kembangnya ekonomi kreatif baik dari segi infrastruktur maupun anggaran pembinaan serta promosi.

"Kemudian adanya keterkaitan akademis untuk membantu mengontrol kualitas dari pelaku usaha mikro tersebut," ucapnya.

Ia menegaskan kegiatan Ngopi Bareng yang dilakukan PPP ini bagus dilakukan, dengan demikian akan selalu ada masukan dan ide untuk membawa Pontianak yang lebih baik.

Sesuai tupoksi pada dinasnya, Haryadi menegaskan U1saha mikro kecil dan menengah juga menjadi tulang punggung ekonomi keluarga.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved