Wakil Ketua Komisi III Erma S Ranik Minta Jokowi Copot Wiranto dan Kapolda Sulteng

Wakil Ketua Komisi III Erma S Ranik Minta Jokowi Copot Wiranto dan Kapolda Sulteng

PONTIANAK - Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Erma S Ranik meminta Presiden Joko Widodo untuk mencopot Menkopolhukam, Wiranto menyusul sejumlah mahasiswa yang meninggal dunia akibat demontrasi.

Selain itu, sehubungan dengan aksi aksi demonstrasi di Sulawesi Tenggara, Erma juga meminta Kapolda Sulteng dicopot.

"Kami selaku anggota komisi III meminta Presiden Joko Widodo mencopot Menkopolhukam Wiranto karena terbukti gagal dalam melakukan antisipasi terhadap persoalan politik dan keamanan yang menjadi domain wilayah kerjanya," kata Erma, Jumat (27/09/2019) sesuai rilis tertulis diterima Tribun.

Erma pun meminta, agar Kapolri untuk mengusut dengan tuntas peristiwa tersebut. Mulai dari siapa aparat yang terlibat dan peluru apa yang telah membunuh mahasiswa.

Baca: Sutarmidji Ancam Copot Kepala Dinas Yang Tak Mampu Dapatkan Zona Hijau

Baca: Jokowi Berubah Usai Dua Kali Kukuh Tolak Batalkan UU KPK Hasil Revisi, Ini yang Membuatnya Melunak

"Jika polisi menggunakan peluru karet. Mahasiswa pasti tidak akan mati," katanya.

"Kami juga meminta agar copot Kapolda sulawesi tenggara karena terbukti tidak profesional dalam menangani aksi demonstrasi," timpalnya.

Menurutnya, menangani aksi aksi demonstrasi dan kritik terhadap pemerintah, jangan dilakukan dengan kekerasan dan represif.

"Hindari karena akan menimbulkan korban. Indonesia adalah negara demokrasi," kata Erma.