Pengamat Politik Nilai Pembangunan di Era Sutarmidji, Barometer Bagi Rakyat Pada Pilkada Selanjutnya

Pengamat Politik Nilai Pembangunan Yang Dilakukan Sutarmidji, Barometer Bagi Rakyat Pada Pilkada Selanjutnya

PONTIANAK - Pengamat Politik Untan Syarif Usmulyadi mengatakan apa yang dilakukan oleh Gubernur Kalbar, Sutarmidji dalam membangun Kalbar memang merupakan suatu keharusan sebagai seorang pemimpin.

Apalagi sudah merupakan janji politik pada saat melaksanakan kampanye untuk menjadi Gubernur Kalbar.

Kita berikan apresiasi atas apa yang dilakukan oleh Sutarmidji, khususnya terkait dengan kepentingan masyarakat.

Tapi kita juga mengharapkan dalam pelaksanaannya, semoga anggaran bisa digunakan dengan efektif dan secara benar.

Baca: Demo Peringati Hari Pertanian Nasional, Pendemo Kekeh Bertemu Gubernur

Baca: Syarif Usmulyadi: Tutup Celah Kemungkinan Protes dan Kecurangan Untuk Kelancaran Pemilu

Baca: Pengamat Hukum Tata Negara Untan Nilai Hendri Makaluasc Pantas Dapat Kursi DPRD

Sebagai orang yang sudah berjanji sudah seharusnya dan menjadi kewajiban bagi, Midji menepatinya dengan melakukan program pembangunan yang ada.

Kita berikan apresiasi pada Sutarmidji, karena banyak pejabat yang berjanji tapi tidak ditepati dan dilaksanakan.

Sutarmidji ini ada komitmen dalam menepati janjinya, tapi ingat ini barulah sebagian janji pitiknya. Walaupun kita harus pengertian karena keterbatasan anggaran yang ada.

Masyarakat Kalbar boleh berterimakasih pada Pak Gubernur saat ini dan kita harapkan dia menyelesaikan janji-janji politiknya dimasa yang masih ada.

Pelaksanaan program pembangunan ini pasti akan menjadi barometer masyarakat menilai Sutarmidji.

Bahkan lebih jauh kita melihat, ini adalah barometer untuk dia maju pada periode berikutnya. Apabila dia membangun dan menepati janji tentu masyarakat melihatnya dan menimbulkan kepercayaan.

Kemudian untuk program pembangunan yang ada. Seperti Rumah Sakit Dokter Sudarso ini, bisa dijaga dan pelayanannya baik pada masyarakat.

Selama ini, image Sudarso, mulai dari fasilitas hingga petugas dan pelayannya sangat negatif dimata masyarakat. Oleh sebab itu, profesionalisme perawat, dokter dan petugas medis dan pegawai yang ada sesuai dengan fungsinya bisa berjalan dengan benar.

Stigma selama inikan, Sudarso kumuh, kotor, pelayanan yang lamban dan sangat menyedihkan.

Adanya sarana dan prasarana yang bagus dan baru ini, pelayanan juga harus ditingkatkan dan menjadi lebih baik.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak