Cegah Titik Api Baru, Kodam XII Laksanakan Operasi Mandiri

Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad yang mengikuti jalannya Video Conference di Mapolda Kalbar

Penulis: Ferryanto | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERRYANTO
Panglima Kodam XII Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad saat ditemui awak media di Mapolda Kalbar setelah kegiatan Vidio Conference. Jumat (20/9/2019) 

Cegah Titik Api Baru, Kodam XII Laksanakan Operasi Mandiri

PONTIANAK - Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad yang mengikuti jalannya Video Conference di Mapolda Kalbar bersama Gubernur dan Kapolda Kalbar menyampaikan pihaknya akan membentuk satgas mandiri untuk menurunkan jumlah titik hotspot di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah, Jumat (20/9/2019).

Dalam Vidio Conference nya, Pangdam menyampaikan akan memaksimal personel TNI di setiap kesatuan untuk membantu meminimalkan titik api.

"Tentunya Kodam akan memaksimalkan personel TNI yang ada di satuan yang ada, oleh karena itu kepada para Dansatgas, Danrem, Dandim, akan saya perintahkan untuk melaksanakan operasi mandiri selama 3 hari, akan kami kerahkan semua Personel TNI, dan ini diluar satgas yang ada,"katanya.

Operasi ini juga diharap dapat memperbesar hasil dari operasi yang telah di laksanakan sebelumnya

"Jadi operasi Mandiri ini sasarannya adalah memperbesar hasil operasi yang telah di laksanakan, , jadi sasaran kita nanti agar tidak ada tambahan titik api, oleh karena itu, petugas yang akan menjalankan operasi ini di harap melakukan pencegahan semaksimal mungkin, jadi beberapa hari ini mencegah tidak ada tambahan api,"jelasnya.

Baca: Kapuas Hulu Tak ada Titik Api, BPBD Sebut Polusi Asap adalah Kiriman

Baca: Sutarmidji Sebut Kapolda Kalbar Dibohongi soal Informasi Titik Api Kebakaran Lahan

Baca: Pemerintah Lakukan Berbagai Upaya Padamkan Api Karhutla, Jokowi Tinjau Penanganan Titik Api

Lalu, Pangdam juga siap membantu dalam hal penegakan hukum yang di lakukan oleh pihak Kepolisian, Kejaksaan maupun pemerintah.

"Kedua kita siap membantu operasi penegakan hukum, saya minta nanti ada beberapa anggota TNI yang membantu kepolisian dalam rangka penegakan hukum, kita bantu kepolisian dan kejaksaan. Kemudian kita juga siap membantu operasi Yustisi yang di lakukan oleh pemerintah daerah,"imbuhnya

Selanjutnya, dalam sesi wawancara pun Pangdam juga menegaskan Kodam serta jajaran akan menambah perkuatan khusus untuk menangani Karhutla dengan harapan tidak ada titik api baru di Kalbar.

"Kegiatan kita dalam rangka meningkatkan hasil yang di capai tadi, kita Kodam jajarannya, akan menambah perkuatan Khususnya tadi membantu didalam pencegahan. Kegiatan yang kita laksanakan tadi mencegah titik - titik api baru, Ini akan di laksanakan serentak oleh patroli - patroli wilayah, Gabungan juga, TNI Polri maupun dengan masyarakat, Selama 3 hari, diharap itu juga akan membantu proses penanganan Karhutla, ya minimal titik - titik api baru tidak ada,"jelasnya saat sesi Wawancara.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved