Bupati Erlina Dorong Damkar Swasta Rekrut Relawan Sebanyak Mungkin: Langkah Preventif Jika Kebakaran

Bupati Erlina meminta, agar semua personel pemadan kebakaran harus dibekali dengan kemampuan yang mumpuni untuk mengoperasikan alat-alat pemadam

Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Bupati Mempawah, Erlina SH MH saat melantik anggota pemadam swasta se-Kabupaten Mempawah, di Posko BPA Sungai Pinyuh, Selasa (17/9/2019) malam. 

Dorong Pemadam Swasta Rekrut Relawan Sebanyak Mungkin, Bupati Erlina: Sebagai Langkah Preventif Jika Terjadi Kebakaran

MEMPAWAH - Dengan bertambahnya jumlah penduduk, maka akan berbanding lurus dengan banyaknya permukiman di suatu wilayah, tak terkecuali di Kabupaten Mempawah yang beberapa tahun belakangan ini mengalami perkembangan yang cukup pesat.

Banyaknya bangunan-bangunan di kawasan perkotaan yang padat penduduk, membuat besarnya potensi kebakaran di lokasi tersebut. Hal itu tentu perlu diantisipasi sejak dini, salah satunya dengan mempersiapkan sunber daya baik itu manusia maupun fasilitas yang mendukung.

Hal itu disampaikan oleh Bupati Mempawah, Erlina SH MH, ketika melantik ratusan pengurus Forum Komunikasi Pemadam Kebakaran Swasta (FKPKS) dan Badan Pemadam Api Swasta (BPAS) se-Kabupaten Mempawah di Posko BPA Sungai Pinyuh, Selasa (17/9/2019) malam.

Baca: Jelang Pelantikan Calon DPRD Mempawah Terpilih 2019-2024, Bupati Erlina Ajak Dewan Bersinergi

Baca: Kabut Asap Tebal Selimuti Mempawah, Sekolah Belum Libur, Bupati Erlina Imbau Gunakan Masker

Menurut Erlina, jika dilihat jumlah penduduk dan perumahan yang ada di kawasan perkotaan Kabupaten Mempawah, jumlah petugas dan relawan pemadam kebakaran yang ada sangat tidak mencukupi dan belum seimbang, oleh karena itu, Bupati mendorong agar pemadam swasta merekrut anggota sebanyak-banyaknya sebagai salah satu langkah preventif.

"Jika sudah terjadi kebakaran di Kabupaten Mempawah, tentunya sangat disayangkan jika mita tidak punya persiapan apa-apa, dan jika dilihat dari jumlah personel yang dilantik pada malam ini dibandingkan dengan jumlah penduduk kita di Mempawah, saya rasa masih belum seimbang. Jadi kedepan untuk personel diharapkan ada penambahan, agar pemadaman yang dilakukan bisa cepat teratasi," tutur Erlina.

Lebih jauh lagi, Bupati Erlina meminta, agar semua personel pemadan kebakaran harus dibekali dengan kemampuan yang mumpuni untuk mengoperasikan alat-alat pemadam.

Juga melakukan teknik pemadaman yang benar sesuai SOP keselamatan, sebab jangan sampai terjadi kesalahan fatal yang membahayakan pemadam itu sendiri. 

Baca: Bupati Erlina Gali Potensi Pajak di Kabupaten Mempawah, Coba Tingkatkan PAD

Baca: Bupati Erlina Janji Tambah Dana Ratusan Juta Rupiah Meriahkan Mempawah Expo 2020

"Saya menyarankan alangkah lebih baik jika anggota BPA ini diberikan pengetahuan dan diajarkan teknik memadamkan api yang benar sesuai dengan SOP keselamatan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan," ujarnya.

Mengingat pentingnya tugas dan fungsi pemadam kebakaran, Bupati Erlina berjanji akan mendukung penuh kegiatan pemadam swasta dan akan memberikan segala bentuk bantuan yang diperlukan selama memungkinkan. Erlina mengapresiasi selama ini para relawan pemadam swasta yang telah bekerja tanpa pamrih.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Drs. Suharjo Lie melaporkan bahwa anggota BPAS yang ada di Kabupaten Mempawah saat ini berjumlah 221 orang.

Terdiri dari BPA Sungai Pinyuh 86 orang, BPA Segedong 45 orang, BPA Jungkat 35 orang, BPA Wallet Semudun 22 orang, dan BPK Purun 33 orang. 

Update berita pilihan tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved