Salat Istisqa Bentuk Ikhtiar Warga Ketapang Tanggulangi Polusi Asap
Pihaknya berikhtiar dengan melakukan Salat Istisqa untuk meminta kepada Allah agar dapat segera menurunkan hujan.
Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Maudy Asri Gita Utami
Salat Istisqa Bentuk Ikhtiar Warga Ketapang Tanggulangi Polusi Asap
KETAPANG- Sementara itu, Wakil Bupati Ketapang, Suprapto mengaku kalau upaya penanganan kebakaran hutan dan lahan sudah dilakukan pihaknya bersama dengan pihak terkait selama kurang lebih dua bulan lamanya, baik melalui pemadaman lewat udara hingga darat.
Untuk itu, selain upaya pemadaman yang terus dilakukan, pihaknya berikhtiar dengan melakukan Salat Istisqa untuk meminta kepada Allah agar dapat segera menurunkan hujan seperti harapan seluruh masyarakat dalam upaya penanggulangan Karhutla.
Baca: Dampak Polusi Asap, Penerbangan Pontianak-Putussibau Dihentikan Sementara
Baca: Dampak Kabut Asap! Jemaah Haji Kalbar Kloter Terakhir Batal Mendarat dan Kembali ke Jakarta
"Saat ini status tanggap darurat belum kita tentukan, kita masih melakukan evaluasi dan kedepan kalau memang kondisi tidak memungkinkan dan harus ditetapkan status tanggap darurat maka kita akan segera lakukan itu," akunya usai salat, Minggu (15/09/2019).
Ia menambahkan, pihaknya pada APBD Perubahan telah mengalokasikan dana tambahan sebesar Rp 200 juta untuk menanggulangi Karhutla di Ketapang. Sehingga total anggaran yang sudah dialokasikan seluruhnya mencapai Rp 500 juta.
"Semoga dengan dana ini cukup menanggulangi kesulitan dana yang kita alami dalam rangka oprasional dilapangan," katanya. (*)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak