Masyarakat Bengkayang Ingin Penegak Hukum Transparan Terkait Kasus OTT KPK di Kalbar

Kasus operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh KPK di Kalimantan Barat menyeret nama Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ya'M Nurul Anshory
Usai digeledah, dengan pengamanan ketat, Tim Penyidik KPK keluar dari Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan membawa sejumlah barang dengan koper dan kotak kardus, Jumat (6/9/2019). 

Terakhir, dia berharap kasus OTT KPK yang melibatkan pejabat daerah Kabupaten Bengkayang ini tidak terulang kembali, oleh karena itu dia mengimbau agar semua pejabat daerah di Bengkayang untuk tidak coba-coba dengan suap dan korupsi.

"Kerja saja sesuai tugasnya, jangan ada suap menyuap, jangan ada gesek sana gesek sini, yang dirugukan itu masyarakat, bagaimana Bengkayang yang tercinta ini bisa maju kalau pejabatnya korupsi," pungkasnya. 

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved