Penyuluhan Bela Negara Sebagai Bentuk Tindak Lanjut Menghalau Paham Radikalisme
Kasdim 1205/Sintang, Mayor Inf Supriyono mendukung penuh Deklarasi Anti Radikalisme di STKIP Persada Khatulistiwa Sintang
Penyuluhan Bela Negara Sebagai Bentuk Tindak Lanjut Menghalau Paham Radikalisme
SINTANG - Kasdim 1205/Sintang, Mayor Inf Supriyono mendukung penuh Deklarasi Anti Radikalisme di STKIP Persada Khatulistiwa Sintang, bertempat di STKIP Persada Khatulistiwa Sintang, Selasa (3/9/2019) pagi.
Ditemui usai mengikuti upacara Pembukaan Tahun Akademik Baru 2019/2020 dan Penandatanganan Deklarasi Anti Radikalisme. Supriyono sangat mendukung dengan adanya deklarasi radikalisme tersebut.
Karena Deklarasi Anti Radikalisme tersebut sejalan dengan tujuan TNI dalam menjaga keutuhan NKRI. Dan dirinya juga menegaskan agar jangan sampai paham radikal masuk di Kalimantan Barat, terkhusus Kabupaten Sintang.
Sebagai bentuk tindak lanjut menghalau masuknya paham radikal di masyarakat, pihaknya pun telah lama melaksanakan program penyuluhan bela negara.
Baca: Pencairan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tak Harus Menunggu 5 Tahun Bekerja
Baca: Pameran Pembangunan dan Sintang Expo 2019 Berikan Banyak Dampak Positif Bagi Masyarakat
Baca: Asisten Setda Sintang Tutup Pameran Pembangunan dan Sintang Expo
Penyuluhan bela negara ini menyasar siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga mahasiswa di perguruan tinggi. Masyarakat pun tidak luput dari penyuluhan bela negara itu.
"Pendidikan bela negara seperti Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika," ucap Supriyono.
Ia juga sangat mendukung dengan penerapan sanksi yang diberikan pihak STKIP Persada Khatulistiwa kepada dosen,staf maupun mahasiswanya jika terpapar paham radikalisme.(Marpina Sindika Wulandari)
Cek 10 Berita Pilihan Tribun Pontianak di Whatsapp Via Tautan Ini: Tribun Pontianak Update