Sekda Kalbar Tutup Festival Durian Bumi Khatulistiwa

Sekretaris Daerah (Sekda) provinsi Kalimantan Barat, Al Leysandri resmi menutup rangkaian Festival Durian Bumi Khatulistiwa

Penulis: Anesh Viduka | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANES VIDUKA
Sekda Kalbar Al Leysandri 

Sekda Kalbar Tutup Festival Durian Bumi Khatulistiwa

PONTIANAK - Sekretaris Daerah (Sekda) provinsi Kalimantan Barat, Al Leysandri resmi menutup rangkaian Festival Durian Bumi Khatulistiwa, di halaman Ayani Megamall Pontianak, Minggu (1/9/2019) malam.

Festival durian terbesar di Kalbar yang dipusatkan di halaman parkir Ayani Megamall Pontianak ini berlangsung sejak 24 Agustus sampai 1 September 2019.

Dalam arahannya, Sekda mengatakan bahwa Festival Durian Bumi Khatulistuwa ini belum dikemas secara memadai.

"Kemaren kami lihat tawaran untuk sebuah festival akbar belum memadai, karena kita masih terpola dengan protokoler biasa saja, sehingga kita tidak tau berapa durian yang kita gelar, sehingga orang akan sulit menilai durian Kalimantan Barat ini menjadi the best," Kata Leysandri.

Baca: Pemkot Pontianak Perbaiki Turap di Sejumlah Parit, Segini Anggarannya

Baca: Sekda Kalbar Harap Program GOPTKI dapat Menyentuh Dunia Pendidikan

Baca: Festival Durian Bumi Khatulistiwa, Ajang Promosi Durian Lokal Pada Warga Luar

Festival Durian ini tidak diikuti semua Kabupaten/kota se Kalbar, ada beberapa Kabupaten yang belum bisa berpartisipasi karena duriannya belum panen.

Sekda berharap kedepannya gelaran festival akbar seperti ini bisa dikemas lebih baik lagi, kalau bisa seluruh kabupaten/kota di Kalbar menampilkan durian terbaiknya.

"Kita gelar tidak seperti ini, nanti ada pondok seperti pondok kita nunggu durian di hutan, dan kita undang tamu-tamu dari luar negeri dan seluruh provinsi untuk berkunjung ke festival ini," ujarnya.

Sekda megatakan, pengemasan seperti itu guna menarik kunjungan wisatawan ke Kalimantan Barat, ia sependapat kalau festival durian ini masuk dalam kalender event Disporapar provinsi Kalimantan Barat.

"Kita tidak hanya bicara tentang penemuan baru buah durian, tapi kita ingin nilai ekonominya yang luar biasa, nah tentu ini menjadi ukuran kita bagaimana mengemas ini menjadi lebih baik lagi,termasuk meningkatkan wisatawan lokal maupun mancanegara, mungkin ini Pak Hero, bu Natalia, kita buat dalam acara yang besar, promosi yang gencar, mungkin ditetapkan dalam keputusan Gubernur, sehingga orang bisa tau," katanya.

Cek 10 Berita Pilihan Tribun Pontianak di Whatsapp Via Tautan Ini: Tribun Pontianak Update

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved