Pokja Harap Evaluasi Data Pemilih Tak Sekedar Formalitas

Pokja Harap Evaluasi Data Pemilih Tak Sekedar Formalitas

PONTIANAK - Ketua Kajian dan Advokasi Masyarakat Pokja Rumah Demokrasi Kalbar, Maryadi Sirat berharap evaluasi daftar pemilih pemilu serentak tahun 2019 dengan KPU kabupaten kota se-kalimantan Barat di lakukan secara serius.

Hal ini karena, ia menilai daftar pemilih hal yang paling krusial dalam pemilu. Di tambah lagi setiap perhelatan pesta demokrasi yang selalu menjadi masalah adalah daftar pemilih.

"Dalam hal ini kita menilai kedepannya KPU jangan main-main soal daftar pemilih, artinya dengan adanya evaluasi ini pemilu kedepan akan semakin minim permasalahan daftar pemilih karena berbicara daftar pemilih juga berbicara masalah hak pilih masyarakat itu hak konstitusional yang harus diselamatkan," tuturnya, Minggu (01/09/2019).

Baca: Pokja Rumah Demokrasi Minta KPU Anggarkan Pemilu Yang Efektif dan Efisien

Baca: Pokja Rumah Demokrasi Harap Dewan Baru Beri Terobosan

Maka dari itu, Maryadi mengungkapkan Pokja mendorong agar hak konstitusional itu dijamin, artinya jangan sampai ada yang menghalangi hak pilih tersebut dengan mencarut marutkan daftar pemilih karena ketidak seriusan KPU.

"Selain itu kita tekankan kepada penyelenggara urgensi data pemilih harus akurat. Sedapat mungkin dengan tingkat kesalahan yang minimal sehingga daftar pemilih tidak menjadi bumerang bagi pemilu," jelasnya.

Bagi Pokja, kata Yadi, daftar pemilih itu hal yang sangat urgen dalam pelaksanaan pemilu apalagi mau menghadapi pilkada serentak tahun 2020.

"Artinya evaluasi daftar pemilih juga harus menjadi pembelajaran untuk perbaikan daftar pemilih di pilkada 7 kabupaten se Kalbar jangan hanya serimonial dan formalitas ataupun hanya sekedar evaluasi semata tanpa ada rencana tindak lanjut dan perbaikan perbaikan," tuturnya.

Cek 10 Berita Pilihan Tribun Pontianak di Whatsapp Via Tautan Ini: Tribun Pontianak Update