Kepala Kanwil Kemenag Kalbar Dampingi Gubernur Sutarmidji Sambut Kedatangan Jamaah Haji

Ia mengajak semuanya mendoakan jamaah haji yang meninggal mendapat tempat yang baik disisi Allah .

Penulis: Anggita Putri | Editor: Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANGGITA PUTRI
Foto Gubernur Kalbar bersama Kepala Kanwil Kemenag Kalbar dan satu jemaah haji yang baru tiba di Asrama Haji Kalbar, rabu (28/8/2019) 

Kepala Kanwil Kemenag Kalbar Dampingi Gubernur Sutarmidji Sambut Kedatangan Jemaah Haji Kalbar

PONTIANAK - Kedatangan Jamaah Haji pertama dari Kloter 11 telah sampai di Kota Pontianak dan disambut oleh Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji di Asrama Haji Provinsi Kalbar, rabu (28/8/2019).
Ridwansyah

Kepala Kanwil Kemenag Provinisi Kalbar H Ridwansyah mendampingi Gubernur Kalbar untuk menyambut kedatangan jamaah haji gelombang pertama dari kloter 11 Embarkasi Batam yang sudah tiba di Kalbar dan nanti akan menyusul penerbangan dua dan tiga .

"Tentu kita berbahagia seluruh jamaah haji bisa pulang ke Kalbar. Sebagaimana yang disampaikan oleh Gubernur Kalbar bahwa ada 7 jamaah haji Kalbat yang meninggal tahun ini dan kondisinya memang sakit tapi rata-rata memang semua dirujukan ke Rumah sakit Mekah dan di kebumikan di sana ," ujarnya.

Ia mengajak semuanya mendoakan jamaah haji yang meninggal mendapat tempat yang baik disisi Allah .

Baca: Paolus Hadi: Saya Harap Jemaah Haji Menjadi Yang Pertama Mengaungkan Kebersamaan

Baca: Gubernur Kalbar Sambut Kedatangan Jamaah Haji Kalbar, Harap Bandara Supadio Jadi Embarkasi

"Kitaa bersyukur kloter 11 tiba pada pagi ini dan kloter pertama yang sampai
Mudahan akan menyusul kloter 12,13 dan 16 . karena kloter 16 adalah penerbangan gelombang kedua yang bertolak dari Madinah . Kalau kloter pertama dari Mekah dan lebih duluan ," ujarnya.

Ia mengatakan kedatangan terakhir pada tanggal 15 September yaitu kloter 29 yang merupakan kloter campuran .

"Di kloter 29 Jemaah kita hanya ada 93 orang saja yang lainnya bergabung dengan beberapa provinsi yang embargasi Batam," ujarnya.

Ia mengatakan pada tahun ini para jemaah haji Kalbar ditempat kan di satu zona khusus . Jadi secara psikologis jemaah itu lebih mudah berkomunikasi sesama jemaah dan kalaupun sesat lebih mudah ketemunya karena di satu wilayah.

Baca: Hari Ini Jamaah Haji asal Kapuas Hulu Tiba di Indonesia

Baca: INFO HAJI 2019 - JADWAL Kepulangan Jemaah Haji Kalbar Debarkasi Batam - Pontianak Tahun 1440 Hijriah

Kemudian dari pengaturan makanan lebih mudah juga karena memang 1 zona. kedepan akan terus di pertahankan dengan sistem zonasi.

"Terkait laporan yang sakit kita masih menunggu laporan penerbangan kloter selanjutnya,dan kita komunikasi terus dengan tim kesehatan. Kalau misalkan jamaah itu kondisinya memungkinkan ada dokter kloter seyogyanya di bawa pulang saja. Karena kalau ditinggalkan di sana itu agak sulit prosesnya disamping bersangkutan tidak ada keluarga," ujarnya.

Ia mewanti-wanti kepada tim dokter kloter supaya jika ada jemaah yang sakit dan memungkinkan bisa di bawa pulang langsung dibawa pulang saja, dan bisa diikuti di kloter berikutnya .

"Saya wanti-wanti betul tim kesehatan untuk memberikan jaminan supaya bisa di pulang kan kalau kondisinya tidak terlalu parah," ujarnya.

Ia mengatakan dari 2741 jamaah haji Kalbar yang terdaftar siap berangkat , ada 11 orang yang tak pergi.

Baca: Satu Jemaah Haji Asal Selimbau masih Dirawat di Rumah Sakit Tanah Suci Mekah

Baca: Satu Jemaah Haji Asal Singkawang Meninggal Dunia, Ini Identitasnya

"5 orang meninggal dan 6 ditunda karena sakit .Jadi yang berangkat sesungguhnya 2730 orang dan ternyata ada 7 meninggal dan yang kembali 2723 orang ," ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved