Kisah 22 Menit Berharga Thalia Putri Andriani Sang Paskibraka Nasional Perwakilan Kalbar

Tapi melalui inilah sedikit demi sedikit ia bisa membanggakan kedua orang tuanya.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANGGITA PUTRI
Thalia Putri Andriani berhasil mewakili Kalbar untuk menjadi Paskibrakan Nasional saat di temui di Kantor Disporapar Provinsi Kalbar, jumat (23/8/2019). 

Menjadi paskibraka yang tampil dihadapan presiden Jokowi membuatnya sedikit gugup tapi semua bisa ia atasi dengan baik.

Baca: Presiden Jokowi Kukuhkan Anggota Paskibraka 2019 di Istana Negara, Ini Nama-namanya

Baca: KISAH Asraf, Paskibraka Nasional! Sepatu Koyak yang Dipinjam Ibu Membawa Anak Desa ke Istana Negara

"Rasanya ketika saya ikut menjadi paskibraka di hadapan presiden tidak bisa dijelaskan lagi saking sakralnya dan di tonton oleh banyak orang dan harus fokus melaksanakannya gimana dan tidak boleh lirik kanan kiri dan harus fokus," ujarnya.

"Saat penggerek bendera dilaksanakan selama 22 menit dan latihan hampir 30 hari di Sugondo dan gladi 4 hari di istana negara ," tambahnya.

Selain itu ia bersama rombongan paskibrala berkesempatan berkunjung ke beberapa Tv, Mabes TNI / POLRI, dan Bank Negara.

Thalia adalah gadis yang berasal dari keluarga sederhana ia mengaku bangga bisa berada di titik ini juga berkat kedua orang tuanya.

Ayahnya hanya pegawai swasta dan ibu sebagai IRT. Ia adalah tertua dan memiliki satu saudara laki-laki.

Ia mengatakan kedepan ia akan terus fokus mengejar cita-citanya seperti yang sudsh ia sampaikan.

Karena katanya di paskibra sudah hampir 90 persen memenuhi kriteria sebagai taruna dan taruni dan ia akan terus mempertajam latihan fisik yang di pertambah kemudian psikotes dan kemampuan akademisnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved