Tekan Kawasan Kumuh, Dinas Perkim Pontianak Realisasikan Program Bedah Rumah Tak Layak Huni

Kalau di dinas perkim ada program bedah rumah tak layak huni yang setiap tahun juga kita realisasikan

Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ FILE
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Fuadi Yusla. 

Tekan Kawasan Kumuh, Dinas Perkim Pontianak Realisasikan Program Bedah Rumah Tak Layak Huni

PONTIANAK -Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Pontianak, Fuadi Yusla menjelaskan salah satu program pengentasan kawasan kumuh di kota Pontianak dilakukan dengan Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), selain itu melalui program PUPR juga setiap selalu ada program yang menyasar pada penataan kawasan kumuh.

"Kalau di dinas perkim ada program bedah rumah tak layak huni yang setiap tahun juga kita realisasikan," ujar Fuadi Yusla.

Baca: Pemkot Komitmen Tekan Kawasan Kumuh Pontianak

Baca: Hadiri Musyawarah Desa, Kapolsek Menyuke Tekankan Penggunaan Anggaran Terarah

Bukan hanya itu, pihaknya juga secara bertahap membangun saluran-saluran dan jalan-jalan lingkungan yang jumlahnya cukup signifikan. Sehingga Prioritas pengentasan kawasan kumuh setiap tahun dapat terus ditekan luasnya.

"Salah satu indikator kekumuhan itu adalah kondisi lingkungannya yang tidak baik. Termasuk soal sanitasinya yang tidak baik," tambah Fuadi Yusla.

Akan tetapi hal yang tak kalah penting untuk di edukasi adalah berkenaan dengan gaya hidup masyarakat yang harus selalu memperhatikan kebersihan di lingkungan tempat tinggal.

"Hal terpenting itu adalah kebiasaan menjaga kebersihan sehingga kawasan kumuh di kota Pontianak dapat ditekan, secara intensif kita juga rutin memberikan sosialiasi kepada masyarakat," jelas Fuadi Yusla.

Ia menambahkan pada tahun 2019 sebanyak 180 rumah tidak layak huni di Kota Pontianak sudah ditangani melalui mekanisme Dana Alokasi Khusus (DAK) yang bersumber dari APBN.

"Untuk pembenahan jalan lingkungan sendiri pada tahun 2019 ini ada sekitar 300 titik hingga 400 titik jalan lingkungan di Kota Pontianak yang akan ditangani," pungkas Fuadi Yusla

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved