Syarif Abdullah Siap Kawal Pembangunan Infrastruktur di Kota Pontianak

Kita akan dorong itu sebagai upaya memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat

Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ FILE
Anggota DPR RI Syarif Abdullah, 

Syarif Abdullah Siap Kawal Pembangunan Infrastruktur di Kota Pontianak

PONTIANAK - Anggota DPR RI Dapil Kalbar Syarif Abdullah Alkadrie mengaku memang masih terdapat rumah milik masyarakat yang masuk kategori tidak layak huni yang tersebar di sejumlah Kabupaten/Kota di Kalbar, termasuk di antaranya di Kota Pontianak.

Pada realisasi Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun 2019 sedikitnya terdapat 3 ribuan rumah yang menjadi target penerima bantuan termasuk juga ada penerimanya di Kota Pontianak meskipun jumlah tidak begitu banyak.

Baca: Pemkot Komitmen Tekan Kawasan Kumuh Pontianak

Baca: Cegah Karhutla, Bhabinkamtibmas Sebar Maklumat Kapolda Kalbar

"Untuk Kota Pontianak memang saat pengusulan penerima program BSPS kemarin belum bisa maksimal karena juga ada program yang lain, sehingga khawatir tumpang tindih," ujar Syarif Abdullah.

Kendati demikian, pada tahun ini akan ada sejumlah rumah tak layak huni di kota pontianak yang juga akan menjadi sasaran penerima BSPS di Kota Pontianak.

Selain itu ada beberapa program pengetasan kawasan kumuh yang diluncurkan kementerian PU PR di Kota Pontianak, termasuk di antaranya program Kotaku

"Masih banyak rumah tak layak huni yang belum di caver kemarin, secara bertahap pelan-pelan penataan kawasan kumuh di Kota Pontianak di benahi," ujar Abdullah.

Abdullah juga mengaku siap mengawal sejumlah program peningkatan infrastruktur di Kota Pontianak ke kementerian. Seperti di antaranya rencana pembangunan duplikasi jembatan kapuas dua, jembatan bardan yang membentang dari Bank BNI ke Siantan dan sejumlah rencana pembangunan infrastruktur lainya.

"Sejauh ini saya dengan Wali Kota Pontianak juga sudah sangat intens menjalin komunikasi dalam kaitan mendorong pembangunan infrastruktur di Kota Pontianak ke kementerian. Kita akan dorong itu sebagai upaya memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat," ujar Abdullah.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved