Gelar Upacara Kemerdekaan di Sungai Kapuas, Naikkan Ikon Kota Pontianak

Kepada Tribun, ia menyampaikan bahwa makna merdeka baginya yakni dapat memberi manfaat bagi orang lain.

Penulis: Ferryanto | Editor: Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERRYANTO
Suasana Pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 74 di tengah sungai Kapuas, Sabtu (17/8/2019). Tribun Pontianak Ferryanto. 

Gelar Upacara Peringatan Kemerdekaan di Tengah Kapuas, Naikkan Ikon Kota Pontianak

PONTIANAK - Sebanyak 90 komunitas di Kota Pontianak serta ribuan masyarakat Kota Pontianak pagi ini memadati Waterfront Pontianak untuk menyaksikan secara langsung jalannya upacara kemerdekaan RI ditengah Sungai Kapuas dengan menggunakan Kapal Ponton / Tongkang sekaligus pengibaran bendera raksasa berukuran 25 x 8 meter di atas jembatan Sungai Kapuas, Sabtu (17/8/2019).

Ketua Panitia pelaksana Asrul Putra Nanda menyampaikan bahwa upacara kemerdekaan yang digelar di tengah sungai Kapuas memilki beberapa tujuan bagi pihaknya, yang pertama yakni pihaknya ingin mengangkat nama sungai Kapuas kembali sebagai ikon kota Pontianak.

"Yang pertama memang ikon kota Pontianak kan sungai Kapuas, yang kedua hadirnya sejarah kota Pontianak inikan memang dari aliran Sungai Kapuas,"ungkapnya.

"Ketiga karena target kita masyarakat penambang sampan yang tinggal di tepian sungai Kapuas ini kita bisa berikan sembako dan lainnya, sehingga selain upacara kita juga memberikan paket merdeka sembako kepada masyarakat penambang," imbuhnya.

Baca: HUT RI ke-74, Bupati Jarot Pimpin Upacara Pemberian Remisi 257 Warga Binaan Lapas Kelas II B Sintang

Baca: Pimpin Upacara HUT Proklamasi ke-74 di Kabupaten Sintang, Ini Yang Disampaikan Bupati Jarot

Iapun menyampaikan bahwa pada saat pelaksanaan upacara ini, pihaknya mendapatkan sedikit kendala teknis di lapangan, yakni arus sungai Kapuas yang deras membuat posisi Ponton dan Kapal - kapal yang menjadi peserta upacara tidak bisa stabil.

Kendati demikian, seluruh pelaksanaan upacara kemerdekaan pada hari ini sendiri berlangsung khidmat, karena hal ini juga gak luput dari peran Purna Paskibraka Indonesia yang terjun langsung menjadi petugas upacara pada kegiatan ini.

"Untuk petugas itu kita meminta Purna Paskibra Indonesia karena kita menjaga juga khidmatnya pelaksanaan upacara dan juga profesionalitasnya,"tuturnya.

Diharapnya, kedepan pihaknya mentargetkan akan melaksanakan kegiatan serupa dengan agenda yang lebih baik lagi

Baca: Desa Engkadu Laksanakan Upacara HUT RI ke 74 Dengan Khidmat

Baca: Jadi Inspektur Upacara Renungan Suci di TMP Syuhada Pertiwi, Ini Pesan Kapolres Sintang

"Berharap bisa lebih besar lah, kalau kali ini 1 Ponton tahun depan Bisa 2 Ponton, untuk bendera kalau saat ini ukurannya 25x8 meter, tahun depan bisa kita bisa kibarkan bendera yang berukuran setengah jembatan,"harapnya.

Kepada Tribun, ia menyampaikan bahwa makna merdeka baginya yakni dapat memberi manfaat bagi orang lain.

"Kalau merdeka saat ini kita harus banyak belajar untuk memberikan ilmu untuk orang lain, memberikan manfaat kepada orang lain, berbagai, bukan saja merdeka jasmani, tapi merdeka juga rohani, mereka juga benar - benar sejahtera setidaknya bagi masyarakat yang benar - benar membutuhkan,"tutupnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved