Wahyudi Dorong Sambas Rencanakan Kawasan Ekonomi Khusus di Perbatasan RI-Malaysia
Dengan demikian kata Wahyudi, Sambas akan menikmati dari pada hasil pembangunan Nasional yang sudah ada di Sambas ini.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Ishak
Wahyudi Dorong Sambas Rencanakan Kawasan Ekonomi Khusus di Perbatasan RI-Malaysia
SAMBAS - Akademisi Universitas Tanjungpura (UNTAN) yang hadir sebagai pembicara dalam kegiatan Simposium Nasional di Politeknik Negeri Sambas (Poltesa) mengatakan Sambas perlu membentuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Menurutnya, itu penting bagi Sambas untuk menangkap peluang-peluang strategis Nasional dan kemajuan pada sektor-sektor lainnya.
"Dimana Sambas menangkap peluangnya? Kalau dari sisi teoritis nya, KEK ini yang di lihat dua aspek utama. Pertama Yang di lihat adalah aspek ke khususannya, kedua dia punya wilayah yang layak untuk di kembangan," ujarnya, Kamis (8/8/2019).
Ia menjelaskan, dulu di awal tahun 2000 Sambas pernah punya konsep Paloh-Sajingan, atau yang di kenal dengan sebutan PALSA.
Baca: Mahyus Dorong Pembentukan Kecamatan Istimewa di Sambas
Baca: Polres Sambas Gagalkan Pengiriman Telur Penyu Belasan Kardus
Menurutnya, di konsep itu menginginkan agar Sambas di desain sebagai salah satu wilayah yang menonjolkan sektor pariwisatanya.
"Kalau dari konsep itu, maka dulu ada konsep Palsa yang di kemukakan oleh Bupati Burhanuddin, maka Paloh itu di rencanakan sebagai kawasan Khusus. Yang nantinya sebagai penerima, karena punya potensi wisata alam, potensi perikanan dan lainnya," ungkapnya.
"Dan Sajingan sebagai pemantiknya, dengan di jadikan sebagai pintu masuk wisatawan mancanegara," tuturnya.
Dengan demikian kata Wahyudi, maka Sambas akan menerima manfaat dari proyek-proyek pembangunan Nasional. Dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Baik itu sektor Pariwisata, Pertanian, Perdagangan, dan lain sebagainya. Termasuk manfaat dari hadirnya PLBN di Kabupaten Sambas.
Baca: Polres Sambas Ungkap Pengiriman Telur Penyu Ribuan Butir, Amankan Pria 26 Tahun
Baca: Anwari Minta KPU Sambas Fasilitiasi APK Sesuai Jumlah Kecamatan
"Oleh karenanya, seharusnya dengan ada PLBN aruk, kita bisa potong jadi jalur pariwisata. Dan menjadikan Temajuk sebagai wilayah tujuan pariwisata, rekreasi, dan istirahat melalui Sungai Bening. Jadi wisatawan mancanegara itu tidak lagi langsung ke Singkawang, tapi bisa kita arahkan ke Temajuk," bebernya.
Dengan demikian kata Wahyudi, Sambas akan menikmati dari pada hasil pembangunan Nasional yang sudah ada di Sambas ini.
Tinggal selanjutnya peran dari sektor swasta untuk membangun Hotel, Rumah Makan, Restoran dan lain sebagainya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di wilayah Paloh dan Sajingan.
"Oleh karenanya, kedwpan pembanggunan kita bisa fokuskan pusatkan kesana. Dan kita jadikan pariwisata sebagai ikon kita. Maka itu harus kita fokuskan pembangunan kesana," katanya.
"Bahkan Gubernur Sutarmidji juga bangga dan kagun dengan potensi wisata yang ada di Kabupaten Sambas," tutupnya