10 Hektare Lahan di Kecamatan Embaloh Hulu Terbakar
"Alhamdulilah Karhutla itu sudah bisa padam, pada tanggal 6 Agustus kemaren, solusinya memang water boombing," ucapnya.
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Ishak
10 Hektare Lahan di Kecamatan Embaloh Hulu Terbakar
KAPUAS HULU - Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Abdul Aziz menyatakan, ada sekitar 10 Hektare lahan di Kecamatan Embaloh Hulu mengalami kebakaran, tepatnya di Dusun Pulau Manak, Desa Menua Sadap.
"Untuk memadamkannya petugas gabungan butuh waktu 6 hari. Dimana kejadian kebakaran tersebut mulai dari tanggal 1 Agustus, warga dan pihak kecamatan berusaha memadamkannya, namun kami kewalahan dikarenakan semak belukar sehingga kebakaran semakin meluas," ujarnya kepada wartawan, Rabu (7/8/2019).
Selain itu juga jelas Abdul Aziz, petugas gabungan sulit memadamkan api, karena posisinya jauh dari jalan yang bisa mendatangkan alat pemadam, berikutnya sumber air tidak ada, kondisi juga semak belukar yang mudah terbakar.
Baca: Polisi dan TN Temukan Titik Api di Embaloh Hulu, Ambil Tindakan Pencegahan Agar Kebakaran Tak Meluas
Baca: Cegah Karhutla di Wilayah Embaloh Hulu, Ini Langkah Polisi dan TNI
Baca: Pembangunan Jalan Bunut Hilir Target Selesai Tahun Ini, Manday-Embaloh Hilir Tak Dianggarkan
"Alhamdulilah Karhutla itu sudah bisa padam, pada tanggal 6 Agustus kemaren, solusinya memang water boombing," ucapnya.
Sedangkan titik api di Kapuas Hulu yang terpantau di satelit, dari tanggal 6 Agustus hingga tanggal 7 Agustus 2019, pukul 07.00 Wib, berjumlah 21 titik. Pihaknya sendiri telah membentuk tim kecil untuk mengecek lokasi titik api tersebut.
"Tim kami sudah berangkat menyisir ke titik-titik api yang terpantau satlit tersebut, mereka berangkat pagi ini," ungkapnya.