Sutarmidji Siapkan Pergub Tindak Perusahaan yang Lahannya Konsesinya Terbakar

saya akan buat Pegub sendiri, kapan dia harus selesaikan dan luasnya berapa dan waktunya harus jelas kapan dia akan menyelesaikannya

Penulis: Syahroni | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/YOUTUBE
Gubernur Sutarmidji 

Sutarmidji Siapkan Pergub Tindak Perusahaan yang Lahannya Konsesinya Terbakar

PONTIANAK - Gubernur Kalbar, Sutarmidji memaparkan persoalan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi seolah-olah tidak ada habisnya. Setiap tahun selalu persoalan yang sama dihadapi.

Oleh sebab itu, ia meminta harus ada langkah dan komitmen bersama yang dilakukan lintas instansi yang ada.

"Saya dukung juga program Kepala BNPB tentang menempatkan aparat dirumah rumah warga untuk bersosialisasi agar tidak membakar lahan dan hutan,"ucap Sutarmidji, Senin (5/8/2019).

Sosialisasi harus ditegaskannya harus digencarkan dan penanganan Karhutla ini tidak bisa sendiri, harus terintegrasi semua sektor. Mulai Kehutanan, Pertanian, BNPB dan lainnya.

Selama ini ia tegaskan tidak pernah bersinergi dalam penanganan, selalu bergerak sendiri-sendiri padahal kalau bergerak bersama akan ada solusinya.

"Dalam penegakan aturan saya tegas, kalau lahan korporasi yang terbakar, saya akan buat Pegub sendiri, kapan dia harus selesaikan dan luasnya berapa dan waktunya harus jelas kapan dia akan menyelesaikannya," tambah Sutarmidji.

Baca: Tahun 2019, Bupati Atbah Rencanakan Perbaiki 3.100 Jaringan Irigasi Lahan Sawah

Baca: Sales Alat Pertukangan Diduga Gelapkan Uang Perusahaan Ratusan Juta untuk Judi, Kini Hadapi Hukum

Apabila tidak ditangani dan kewenangan perizinan ada di provinsi, maka   akan ia cabut izinnya dan apabila kewenangannya ada dipusat maka  akan  rekomendasikan untuk dicabut izinnya.

Sutarmidji menyebutkan dirinya tidak mau tau, itu kebun milik siapa dan luasnya berapa. Pokoknya ia akan menerapkan aturan yang tegas guna mencegah Karhutla.

Izin akan  dibekukan atau dicabut sampai perusahaan yang bersangkutan mempunyai komitmen untuk memadamkan api sendiri dan memperbaiki lahan yang rusak.

"Saye perbanyak turun kedaerah untuk mengajak masyarakat bukan hanya masalah kebakaran hutan dan lahan tapi mengajak mereka untuk peduli dengan pembangunan yang ada dan mempercepat pembangunan yang ada," pungkas Sutarmidji.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved