Potensi Karhutla Meningkat, BMKG Prediksi Agustus Curah Hujan di Sintang Lebih Sedikit

Potensi Karhutla Meningkat, BMKG Prediksi Agustus Curah Hujan di Sintang Lebih Sedikit

SINTANG- Kepala Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Sintang, Supriandi mengatakan bahwa pihaknya memprediksi untuk curah hujan di bulan Agustus 2019 lebih sedikit dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. 

"Hari hujannya lebih kecil di bawah 10 hari hujan. Sebab saat ini kondisinya memang musim kemarau atau musim kering. Suhu udara di siang hari maksimum panasnya hingga 33-34 derajat celcius," ujarnya, Senin (5/8/2019) pagi. 

Menurutnya sejak tiga hari terakhir terus terjadi peningkatan jumlah titik hotspot atau titik panas di wilayah Kabupaten Sintang.

Sebab itu, BMKG juga terus memantau dan menyampaikan terkait informasi perkembangan cuaca di Sintang. 

Baca: Lama Tak Turun Hujan, Suhu Udara di Pontianak Capai 35.1°C

Baca: Staff Ahli Rektor Untan Kritisi Rencana Edi Kamtono Bangun Mall Layanan Publik

"Kami BMKG terus memantau dan memberikan informasi ke pihak yang berwenang agar nanti dapat diambil langkah-langkah di lapangan. Kemarin di wilayah Kabupaten Sintang sempat tertinggi jumlah titik hotspotnya," jelasnya. 

Supriandi menjelaskan pihaknya juga saat ini lebih sering diminta berkoordinasi dengan pihak pemerintah daerah. Apalagi dengan musim kemarau atau musim kering seperti ini rawan  resiko terjadi kebakaran hutan dan lahan. 

"Jadi rekomendasi kita sampaikan Pemda dan kebijakan semua di Pemda. Saat ini potensinya sangat rawan karhutla, apalagi kalau tidak turun hujan bisa semakin memperburuk jarak pandang dan kualitas udara di Sintang," pungkasnya.