Anggaran Rp 563 Miliar Siap, Pemprov Minta Pemkot Fokus Bebaskan Lahan Jembatan Kapuas I Gandeng
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Pontianak dalam program pembangunan
Anggaran Rp 563 Miliar Siap, Pemprov Minta Pemkot Fokus Bebaskan Lahan Jembatan Kapuas I Gandeng
PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Pontianak dalam program pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas I.
Midji, menegaskan hasil pertemuan dengan pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah XX Potianak bahwa pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas I tinggal menunggu komitmen Pemkot Pontianak membebaskan lahannya.
"Jembatan Kapuas I gandeng kalau misalnya Pak Wali Kote (Edi Kamtono) bise jamin pembebasan lahannya 2020, maka tahun 2020 juga akan dibangun," ucap Sutarmidji saat diwawancarai diruang kerjanya, Senin (29/7/2019).
Ia menegaskan bahwa Pemprov siap membantu Pemkot dalam agar pembangunan Jembatan Kapuas I segera terealisasi.
Baca: LIVE REPORT: Babak II Indonesia Vs Singapura Piala AFF U15, Gol Marselino Bawa Timnas Unggul Babak I
Baca: VIDEO: Aloysius Siap Dukung Lasarus
Baca: Polisi Bengkayang Amankan Pelajar Ngelem di Lapangan Sepak Bola
"Kita akan coba bantu dalam pembebasan lahannya atau pembangunan jalan penghubungnya. Itu akan kita koordinasikan lagi antara Pemprov dan Pemkot," ucap Midji.
Wali Kota Pontianak dimintanya fokus dalam membebaskan lahan, karena keberadaan jembatan itu sangat penting mengatasi kemacetan didalam kota.
"Saya berharap Pak Wali fokus membebaskan lahannya. Kalau selesai dan Pemkot bisa jamin pembebasan lahan maka 2020 pembangunan Jembatan Kapuas I gandeng dilakukan," tambahnya.
Ditegaskannya nilai anggran yang telah disiapkan pemerintah pusat melalui, balai jalan ditetapkan adalah Rp563 miliar untuk pembangunan Kapuas I gandeng.
"Bentuknya akan berbeda dengan jembatan yang ada atau duplikasi Jembatan Landak, turunannya nanti seakan menjadi model gerbang dan kakinya akan turun di waterfront, didesain menjadi icon wisata guna mempercantik waterfront," jelasnya.
Semua sudah siap, tinggal lahan yang dibebaskan dan Midji ujarkan tinggal diwilayah timur.
"Saya minta mungkin ada jembatan layang karena ada kuburan, sehingga turun lepas kuburan saja,"tegasnya.
Selain Jembatan Kapuas I, Midji menuturkan Jembatan Sungai Sambas Besar akan ditender September 2019 ini dengan biaya pembangunan Rp 850 miliar.
"Cuma ada masalah, mulai ada oknum yang mau ribut lagi karena kepentingan mereka. Saya putuskan tetap pembangunan dilakukan di titik yang ada saat ini yaitu di Tebas. Jangan ada yang ganggu lagi, kalau ada yang ganggu saya minta aparat penegak hukum polisi dan TNI turun tangan ini proyek strategis nasional," ujarnya.
Midji menambahkan pokoknya Jembatan Sambas Besar harus dilaksanakan dan dibangun dititik yang telah ditentukan melalui kajian yang ada.